Wonosobo (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terus meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dengan melakukan sosialisasi bagi petugas pelayan bidang tersebut.
Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekda Wonosobo Supriyadi di Wonosobo, Selasa, mengatakan sosialisasi ini dapat menyamakan persepsi atas pelayanan publik terkait adminduk sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat selalu prima di seluruh jenjang pemerintahan.
"Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang sama dan benar, akan teknis adminduk yang pada muaranya akan mewujudkan administrasi kependudukan yang tertib dan tertata demi terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera," katanya.
Ia menegaskan dalam rangka penataan dan penertiban administrasi kependudukan, perlu adanya sumber daya manusia yang andal dan kompeten sehingga terwujud pelayanan adminduk yang profesional dan memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan non-diskriminatif.
"Mari mendukung gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan (GISA), khususnya di wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan masing-masing, yang akan mendukung tertib administrasi kependudukan salah satunya sebagai dasar pendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang bermutu," katanya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Wonosobo Tarjo menjelaskan kegiatan ini diikuti kasubag pelayanan administrasi terpadu setiap kecamatan dan petugas registrasi desa/kelurahan se-Kabupaten Wonosobo.
"Setiap desa kami undang, sesuai arahan bupati bagaimana mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat sehingga masyarakat cukup mengurus di desa, hal itu sudah kami mulai dari Januari 2022 melalui inovasi 'Pesta Dansa' atau pelayanan administrasi kependudukan di desa," katanya.
Menurut dia kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap adminduk maka diperlukan upaya serius dan berkelanjutan, di antaranya adalah melalui sosialisasi kepada petugas adminduk.
Selain itu, agar peserta memiliki pengetahuan keterampilan dan sikap dalam melaksanakan pelayanan adminduk di tingkat kecamatan maupun desa serta meningkatkan standar pelayanan terutama pelayanan publik.***2***
Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekda Wonosobo Supriyadi di Wonosobo, Selasa, mengatakan sosialisasi ini dapat menyamakan persepsi atas pelayanan publik terkait adminduk sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat selalu prima di seluruh jenjang pemerintahan.
"Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang sama dan benar, akan teknis adminduk yang pada muaranya akan mewujudkan administrasi kependudukan yang tertib dan tertata demi terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera," katanya.
Ia menegaskan dalam rangka penataan dan penertiban administrasi kependudukan, perlu adanya sumber daya manusia yang andal dan kompeten sehingga terwujud pelayanan adminduk yang profesional dan memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan non-diskriminatif.
"Mari mendukung gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan (GISA), khususnya di wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan masing-masing, yang akan mendukung tertib administrasi kependudukan salah satunya sebagai dasar pendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang bermutu," katanya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Wonosobo Tarjo menjelaskan kegiatan ini diikuti kasubag pelayanan administrasi terpadu setiap kecamatan dan petugas registrasi desa/kelurahan se-Kabupaten Wonosobo.
"Setiap desa kami undang, sesuai arahan bupati bagaimana mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat sehingga masyarakat cukup mengurus di desa, hal itu sudah kami mulai dari Januari 2022 melalui inovasi 'Pesta Dansa' atau pelayanan administrasi kependudukan di desa," katanya.
Menurut dia kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap adminduk maka diperlukan upaya serius dan berkelanjutan, di antaranya adalah melalui sosialisasi kepada petugas adminduk.
Selain itu, agar peserta memiliki pengetahuan keterampilan dan sikap dalam melaksanakan pelayanan adminduk di tingkat kecamatan maupun desa serta meningkatkan standar pelayanan terutama pelayanan publik.***2***