Semarang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang membenahi sejumlah fasilitas olahraga agar semakin nyaman digunakan oleh masyarakat, mulai lapangan tenis hingga sirkuit.
"Ada beberapa lapangan yang kami akan rehab. Kami sudah mengajukan perbaikan lapangan (olahraga, red.)," kata Kepala Dispora Kota Semarang Fravarta Sadman di Semarang, Jumat.
Ia menyebutkan fasilitas olahraga yang dibenahi, antara lain kolam renang dan lapangan tenis di GOR Manunggal Jati, lapangan tenis di GOR Tri Lomba Juang, dan Sirkuit Mijen.
"Pemkot Semarang kan punya lapangan tenis ada tiga, yaitu di GOR Manungga; Jati, GOR Mugas (Tri Lomba Juang, red.), dan Lapangan Tambora. Itu dibenahi," katanya.
"Sirkuit (Mijen, red.) juga akan kami poles lagi. Kami berharap warga Semarang yang pengin berolahraga dan menggunakan fasilitas itu bisa lebih nyaman," katanya.
Dia menjelaskan pembenahan fasilitas olahraga itu menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Perubahan 2023.
"Insyaallah di (APBD, red.) perubahan akan diakomodasi. Jadi, semakin nyaman. Lapangannya tidak 'njeglong' (berlubang), tidak rusak," katanya.
Seiring dengan peningkatan fasilitas olahraga, kata dia, penyesuaian retribusi di Kota Semarang juga sedang digodok, termasuk retribusi pada sarana dan prasarana olahraga.
"Ke depan akan ada penyesuaian retribusi. Semua retribusi di Kota Semarang sedang digodok. Insyaallah penetapannya di 2024, akan ada penyesuaian sehingga sarana prasarana (olahraga, red.) akan ditingkatkan," katanya.
Selain peningkatan sarana prasarana, Dispora Kota Semarang juga rutin menggelar turnamen olahraga, baik untuk masyarakat umum maupun organisasi perangkat daerah (OPD).
Untuk masyarakat umum, kata dia, sudah dilakukan melalui penyelenggaraan Pekan Olahraga Warga Kota Semarang (Porwakos) 2023 yang baru saja untuk menyambut Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.
"Saat hari jadi (Kota Semarang, red.) kan sudah untuk warga dengan Porwakos. Ini Agustus hingga awal September ada mengakomodir temen-temen antar-OPD. Ada bola voli, bulu tangkis, pingpong, dan futsal," kata Fravarta.
Baca juga: Dispora Semarang dorong kompetisi rutin di "sport centre" kelurahan
"Ada beberapa lapangan yang kami akan rehab. Kami sudah mengajukan perbaikan lapangan (olahraga, red.)," kata Kepala Dispora Kota Semarang Fravarta Sadman di Semarang, Jumat.
Ia menyebutkan fasilitas olahraga yang dibenahi, antara lain kolam renang dan lapangan tenis di GOR Manunggal Jati, lapangan tenis di GOR Tri Lomba Juang, dan Sirkuit Mijen.
"Pemkot Semarang kan punya lapangan tenis ada tiga, yaitu di GOR Manungga; Jati, GOR Mugas (Tri Lomba Juang, red.), dan Lapangan Tambora. Itu dibenahi," katanya.
"Sirkuit (Mijen, red.) juga akan kami poles lagi. Kami berharap warga Semarang yang pengin berolahraga dan menggunakan fasilitas itu bisa lebih nyaman," katanya.
Dia menjelaskan pembenahan fasilitas olahraga itu menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Perubahan 2023.
"Insyaallah di (APBD, red.) perubahan akan diakomodasi. Jadi, semakin nyaman. Lapangannya tidak 'njeglong' (berlubang), tidak rusak," katanya.
Seiring dengan peningkatan fasilitas olahraga, kata dia, penyesuaian retribusi di Kota Semarang juga sedang digodok, termasuk retribusi pada sarana dan prasarana olahraga.
"Ke depan akan ada penyesuaian retribusi. Semua retribusi di Kota Semarang sedang digodok. Insyaallah penetapannya di 2024, akan ada penyesuaian sehingga sarana prasarana (olahraga, red.) akan ditingkatkan," katanya.
Selain peningkatan sarana prasarana, Dispora Kota Semarang juga rutin menggelar turnamen olahraga, baik untuk masyarakat umum maupun organisasi perangkat daerah (OPD).
Untuk masyarakat umum, kata dia, sudah dilakukan melalui penyelenggaraan Pekan Olahraga Warga Kota Semarang (Porwakos) 2023 yang baru saja untuk menyambut Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.
"Saat hari jadi (Kota Semarang, red.) kan sudah untuk warga dengan Porwakos. Ini Agustus hingga awal September ada mengakomodir temen-temen antar-OPD. Ada bola voli, bulu tangkis, pingpong, dan futsal," kata Fravarta.
Baca juga: Dispora Semarang dorong kompetisi rutin di "sport centre" kelurahan