Semarang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang mendorong kompetisi atau perlombaan secara rutin di "sport centre" atau fasilitas olahraga yang ada di kelurahan, sebagai bentuk pengelolaan fasilitas umum.
"Pemerintah Kota Semarang kan sudah melaksanakan pembangunan. Setelah jadi, kami berharap ini bisa dikelola. Kami dorong kegiatan semacam ini, ," kata Kepala Dispora Kota Semarang Fravarta Sadman di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan di sela pembukaan "Turnamen Mini Soccer Bung Karno Cup 1" di Lapangan Mini Soccer Kelurahan Pedurungan Kidul yang berlangsung selama dua hari, yakni 17-18 Juni 2023.
"Kegiatan ini (turnamen, red.) kan jadi salah satu upaya untuk mengisi lapangan yang sudah jadi dengan kondisi bagus dan fasilitas cukup lengkap ini dengan kegiatan yang positif," katanya.
"Jangan sampai wis dibangunke 'ngoyo-ngoyo' (susah payah) terus 'dianggurke' (dibiarkan) enggak ada kegiatan. Tolong ini dirawat sebaik-baiknya, diisi dengan berbagai kegiatan positif," ujarnya.
Pemkot Semarang, kata dia, membangun fasilitas olahraga di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk mewadahi kegiatan olahraga masyarakat, salah satunya Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Pedurungan Kidul.
"Ada (fasilitas orahraga) yang dikelola Dispora, ada yang langsung dikelola lingkungan semacam ini. Ini dipercayakan kepada karang taruna kelurahan untuk bisa mengelola. Seperti di Lapangan Merbau, Banyumanik, juga sama," katanya.
Selain menjadi sarana untuk mengembangkan bakat keolahragaan, Fravarta juga berharap melalui turnamen futsal tersebut bisa menyaring dan memunculkan pemain futsal berbakat untuk Kota Semarang.
Sementara itu, Dyah Ratna Harimurti selaku penyelenggara "Turnamen Mini Soccer Bung Karno Cup 1" menyebutkan turnamen itu diikuti 168 peserta dari karang taruna 12 kelurahan di Kecamatan Pedurungan, Semarang.
"Turnamen ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno Juni ini, sebagai momentum yang tepat untuk merefleksikan semangat, cita-cita, dan perjuangan Soekarno," katanya.
Detty, sapaan akrab Dyah yang juga anggota DPRD Kota Semarang itu berharap semangat perjuangan Bung Karno menginspirasi dan mengilhami anak-anak muda itu melalui bertanding di turnamen futsal itu.
Pada bulan Juni, kata dia, bertepatan juga dengan lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tentu harus direfleksikan dan diimplementasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Meski dibatasi usia antara 16-35 tahun, diakuinya, antusiasme peserta sangat besar sampai ingin batasan usia dilonggarkan. Ke depan, turnamen tersebut rencananya menjadi kegiatan rutin tahunan.
"Ini 'Turnamen Mini Soccer Bung Karno Cup' yang pertama. Harapan kami bisa berlangsung tiap tahun ada turnamen seperti ini untuk memperingati Bulan Bung Karno setiap Juni," pungkasnya.
"Pemerintah Kota Semarang kan sudah melaksanakan pembangunan. Setelah jadi, kami berharap ini bisa dikelola. Kami dorong kegiatan semacam ini, ," kata Kepala Dispora Kota Semarang Fravarta Sadman di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan di sela pembukaan "Turnamen Mini Soccer Bung Karno Cup 1" di Lapangan Mini Soccer Kelurahan Pedurungan Kidul yang berlangsung selama dua hari, yakni 17-18 Juni 2023.
"Kegiatan ini (turnamen, red.) kan jadi salah satu upaya untuk mengisi lapangan yang sudah jadi dengan kondisi bagus dan fasilitas cukup lengkap ini dengan kegiatan yang positif," katanya.
"Jangan sampai wis dibangunke 'ngoyo-ngoyo' (susah payah) terus 'dianggurke' (dibiarkan) enggak ada kegiatan. Tolong ini dirawat sebaik-baiknya, diisi dengan berbagai kegiatan positif," ujarnya.
Pemkot Semarang, kata dia, membangun fasilitas olahraga di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk mewadahi kegiatan olahraga masyarakat, salah satunya Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Pedurungan Kidul.
"Ada (fasilitas orahraga) yang dikelola Dispora, ada yang langsung dikelola lingkungan semacam ini. Ini dipercayakan kepada karang taruna kelurahan untuk bisa mengelola. Seperti di Lapangan Merbau, Banyumanik, juga sama," katanya.
Selain menjadi sarana untuk mengembangkan bakat keolahragaan, Fravarta juga berharap melalui turnamen futsal tersebut bisa menyaring dan memunculkan pemain futsal berbakat untuk Kota Semarang.
Sementara itu, Dyah Ratna Harimurti selaku penyelenggara "Turnamen Mini Soccer Bung Karno Cup 1" menyebutkan turnamen itu diikuti 168 peserta dari karang taruna 12 kelurahan di Kecamatan Pedurungan, Semarang.
"Turnamen ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno Juni ini, sebagai momentum yang tepat untuk merefleksikan semangat, cita-cita, dan perjuangan Soekarno," katanya.
Detty, sapaan akrab Dyah yang juga anggota DPRD Kota Semarang itu berharap semangat perjuangan Bung Karno menginspirasi dan mengilhami anak-anak muda itu melalui bertanding di turnamen futsal itu.
Pada bulan Juni, kata dia, bertepatan juga dengan lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tentu harus direfleksikan dan diimplementasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Meski dibatasi usia antara 16-35 tahun, diakuinya, antusiasme peserta sangat besar sampai ingin batasan usia dilonggarkan. Ke depan, turnamen tersebut rencananya menjadi kegiatan rutin tahunan.
"Ini 'Turnamen Mini Soccer Bung Karno Cup' yang pertama. Harapan kami bisa berlangsung tiap tahun ada turnamen seperti ini untuk memperingati Bulan Bung Karno setiap Juni," pungkasnya.