Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang tidak lagi mengelola Stadion Citarum Semarang menyusul pengalihan pengelolaan ke pihak swasta lain oleh pemerintah kota setempat.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengelolaan Stadion Citarum sudah berpindah tangan sejak 24 Mei 2023.
Selanjutnya, kata dia, manajemen PSIS Semarang sudah tidak lagi berkantor di kompleks stadion tersebut.
"Kami pindah. Seperti kantor, latihan juga akan pindah," katanya.
Menurut dia, terdapat beberapa alternatif lapangan yang bisa digunakan oleh PSIS untuk berlatih, seperti Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardie Soenarto, Lapangan Balasuga, serta Stadion Kebondalem Kendal.
"Untuk program 'PSIS Development' yang menggunakan Lapangan Wisesa nantinya juga akan dilengkapi dengan asrama," katanya.
PSIS Semarang sudah bermarkas di Stadion Citarum Semarang sejak Januari 2020.
Stadion tersebut sudah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang dengan standar FIFA.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengelolaan Stadion Citarum sudah berpindah tangan sejak 24 Mei 2023.
Selanjutnya, kata dia, manajemen PSIS Semarang sudah tidak lagi berkantor di kompleks stadion tersebut.
"Kami pindah. Seperti kantor, latihan juga akan pindah," katanya.
Menurut dia, terdapat beberapa alternatif lapangan yang bisa digunakan oleh PSIS untuk berlatih, seperti Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardie Soenarto, Lapangan Balasuga, serta Stadion Kebondalem Kendal.
"Untuk program 'PSIS Development' yang menggunakan Lapangan Wisesa nantinya juga akan dilengkapi dengan asrama," katanya.
PSIS Semarang sudah bermarkas di Stadion Citarum Semarang sejak Januari 2020.
Stadion tersebut sudah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang dengan standar FIFA.