Semarang (ANTARA) - PT KAI berencana memperbanyak rangkaian kereta Panoramic dan kelas Luxury pada 2023 sebagai upaya memenuhi keinginan pelanggan pengguna moda transportasi ini.
"Pelanggan yang selama ini belum memperoleh tiket akan lebih terpenuhi," kata Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, rangkaian KA Panoramic akan akan ditambah dua kereta, sedangkan KA kelas Luxury akan ditambah enam kereta.
"Untuk memenuhi keinginan masyarakat, sehingga semua lintasan bisa terlayani," tambahnya.
Inovasi lain yang diberikan KAI pada 2023 ini, kata dia, yakni waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat.
Pada grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 yang mulai berlaku 1 Juni, lanjut dia, terdapat perubahan sejumlah jadwal KA.
Didiek menyebut waktu tempuh yang lebih cepat tersebut tidak terlepas dari meningkatnya kecepatan kereta api.
"Di Gapeka 2023 ini kecepatan KA bukan lagi 100 km per jam, namun 120 km per jam," katanya.
Ia menuturkan PT KAI terus beradaptasi dan memberi solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Percepatan dan ketepatan waktu perjalanan KA tidak bisa dicapai sendiri tanpa keterlibatan pemerintah yang terus membangun sarana perkeretaapian," tambahnya.
Baca juga: Jumlah penumpang KA di Daop Purwokerto meningkat pada "long weekend"
"Pelanggan yang selama ini belum memperoleh tiket akan lebih terpenuhi," kata Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, rangkaian KA Panoramic akan akan ditambah dua kereta, sedangkan KA kelas Luxury akan ditambah enam kereta.
"Untuk memenuhi keinginan masyarakat, sehingga semua lintasan bisa terlayani," tambahnya.
Inovasi lain yang diberikan KAI pada 2023 ini, kata dia, yakni waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat.
Pada grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 yang mulai berlaku 1 Juni, lanjut dia, terdapat perubahan sejumlah jadwal KA.
Didiek menyebut waktu tempuh yang lebih cepat tersebut tidak terlepas dari meningkatnya kecepatan kereta api.
"Di Gapeka 2023 ini kecepatan KA bukan lagi 100 km per jam, namun 120 km per jam," katanya.
Ia menuturkan PT KAI terus beradaptasi dan memberi solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Percepatan dan ketepatan waktu perjalanan KA tidak bisa dicapai sendiri tanpa keterlibatan pemerintah yang terus membangun sarana perkeretaapian," tambahnya.
Baca juga: Jumlah penumpang KA di Daop Purwokerto meningkat pada "long weekend"