Purwokerto (ANTARA) - Delegasi mahasiswa Fakultas Biologi (Fabio) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto meraih medali emas di ajang 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023 yang diselenggarakan secara daring oleh Eurobussines-Haller di Katowice, Polandia, 24-25 Mei 2023.
Tim Fabio angkatan 2022 itu diketuai oleh Adisti Dea Florentia serta beranggotakan Nisa Hakim Salsabila, Jasmine Malaeka Putri, dan Bulan Dyva Monoarfa di bawah bimbingan dosen pembimbing Dr.Ratna Stia Dewi, M.Sc. dan Meyta Pratiwi S.Si., M.Si.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 400 tim yang berasal dari 32 negara dan 5 benua itu, delegasi Unsoed mengusung proyek bertajuk "HYPHAWAVE: Biofilter for Optimizing Textile Waste Water Treatment using Aspergillus sp.".
Proyek tersebut berhasil mengantarkan delegasi Unsoed untuk meraih sebuah medali emas pada kategori Biotechnology, Chemistry, dan Environment.
Baca juga: Delegasi Unsoed raih lima medali di ajang IICYMS 2023
Ketua Tim Mahasiswa Fabio Adisti Dea Florentia mengatakan HyphaWave digunakan untuk membersihkan dan menjaga kualitas air yang tercemar oleh limbah tekstil dalam tangki percobaan menggunakan agen biodegradasi jamur unggul yang diberi nama Aspergillus sp. GPN.
Penggunaan jamur Aspergillus sp. dalam trickling filter dapat mendegradasi kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) dalam limbah tekstil, sehingga meningkatkan kualitas air limbah dan karakteristik fisikokimia.
Penggunaan trickling filter dan Aspergillus sp. juga memiliki manfaat tambahan sebagai solusi yang hemat biaya dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah tekstil.
Penggabungan kedua teknologi ini, telah dikembangkan sistem yang dapat secara efektif menghilangkan polutan dari limbah tekstil terdegradasi oleh agen biologis jamur yang dapat menurunkan kadar toksisitas pada limbah batik tersebut, sehingga memenuhi baku mutu yang aman dibuang ke badan lingkungan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sukses gelar UTBK-SNBT Tahun 2023
Baca juga: Rasa sakit pasca-operasi tak halangi Dinar ikuti UTBK-SNBT Unsoed
Tim Fabio angkatan 2022 itu diketuai oleh Adisti Dea Florentia serta beranggotakan Nisa Hakim Salsabila, Jasmine Malaeka Putri, dan Bulan Dyva Monoarfa di bawah bimbingan dosen pembimbing Dr.Ratna Stia Dewi, M.Sc. dan Meyta Pratiwi S.Si., M.Si.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 400 tim yang berasal dari 32 negara dan 5 benua itu, delegasi Unsoed mengusung proyek bertajuk "HYPHAWAVE: Biofilter for Optimizing Textile Waste Water Treatment using Aspergillus sp.".
Proyek tersebut berhasil mengantarkan delegasi Unsoed untuk meraih sebuah medali emas pada kategori Biotechnology, Chemistry, dan Environment.
Baca juga: Delegasi Unsoed raih lima medali di ajang IICYMS 2023
Ketua Tim Mahasiswa Fabio Adisti Dea Florentia mengatakan HyphaWave digunakan untuk membersihkan dan menjaga kualitas air yang tercemar oleh limbah tekstil dalam tangki percobaan menggunakan agen biodegradasi jamur unggul yang diberi nama Aspergillus sp. GPN.
Penggunaan jamur Aspergillus sp. dalam trickling filter dapat mendegradasi kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) dalam limbah tekstil, sehingga meningkatkan kualitas air limbah dan karakteristik fisikokimia.
Penggunaan trickling filter dan Aspergillus sp. juga memiliki manfaat tambahan sebagai solusi yang hemat biaya dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah tekstil.
Penggabungan kedua teknologi ini, telah dikembangkan sistem yang dapat secara efektif menghilangkan polutan dari limbah tekstil terdegradasi oleh agen biologis jamur yang dapat menurunkan kadar toksisitas pada limbah batik tersebut, sehingga memenuhi baku mutu yang aman dibuang ke badan lingkungan.
Baca juga: Unsoed Purwokerto sukses gelar UTBK-SNBT Tahun 2023
Baca juga: Rasa sakit pasca-operasi tak halangi Dinar ikuti UTBK-SNBT Unsoed