Purwokerto (ANTARA) - Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto terus berupaya mengusung nilai-nilai budaya lokal Banyumas melalui berbagai kegiatan, salah satunya "Mlaku-Mlaku Santuy" yang merupakan acara jalan sehat dengan berbusana adat Banyumasan.

Kegiatan yang menjadi rangkaian Dies Natalis Ke-21 ITT Purwokerto itu mengambil start dan finis di Kawasan Pendidikan Telkom, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

Saat ditemui di sela kegiatan, Rektor ITT Purwokerto Dr. Arfianto Fahmi, S.T., M.T., IPM, mengatakan acara tersebut terkait dengan konsep Olah 4R, yakni Raga, Rasa, Rasio, dan Roh.

"Jadi, acara hari ini (14/5) adalah bagian R yang olah raga. Ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi dosen, tenaga akademik, plus keluarganya juga diajak ditambah mitra kerja kami, karena kami memang jarang berkumpul," jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan yang melibatkan sekitar 500-600 peserta dengan menyusuri rute sejauh 4 kilometer tersebut mengusung semangat untuk meningkatkan kolaborasi seiring dengan bertambahnya umur ITT Purwokerto.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga ingin mengangkat budaya lokal Banyumas hingga ke level nasional maupun internasional, sehingga peserta jalan sehat tersebut menggunakan busana adat Banyumasan.

Lebih lanjut, Rektor mengatakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-21 ITT Purwokerto masih menyisakan beberapa acara seperti pesta olahraga dan seni (porseni) serta 'closing'-nya (penutup, red.) pada akhir Mei 2023.

"Selanjutnya pada bulan Juni akan ada Sidang Senat Terbuka terkait dengan Dies Natalis Ke-21 ITT Purwokerto yang dibarengkan dengan acara wisuda," jelasnya.



 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024