Banyumas (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa.
Saat membuka kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 di Lapangan Parkir Lokawisata Sentana, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, Bupati mengatakan semua pihak bahu-membahu memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan, maupun sumber daya lainnya untuk mendukung kegiatan TMMD
"Saya selalu merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kemaslahatan seperti halnya TMMD yang kita lakukan pada saat ini," jelasnya.
Menurut dia, sudah banyak hasil dari TMMD yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat serta membantu dan mempermudah mereka untuk bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya.
Selain pembangunan fisik, kata dia, yang tidak kalah pentingnya adalah upaya-upaya pemberdayaan masyarakat serta edukasi kepada para generasi muda tentang nasionalisme, kependudukan, hukum, bahaya ancaman terorisme dan radikalisme, bahaya narkoba, serta materi-materi lainnya.
"Jadi, TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa semata. Tapi dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman serta tantangan yang sedang dan akan kita hadapi," tegas Bupati.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Iwan Dwi Prihartono mengatakan sasaran pokok dalam TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 yang dilaksanakan di Desa Banjarpanen pada 10 Mei hingga 8 Juni 2023 berupa pembangunan jalan rabat beton dengan panjang 1.500 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,15 meter.
Menurut dia, sasaran tambahan kegiatan TMMD berupa pembangunan talut di dua titik masing-masing berukuran 75x0,40x2 meter dan 40x0,40x2 meter, pembangunan pelat beton di dua titik yang terdiri atas enam titik masing-masing berukuran 5x0,60x1 meter dan satu titik berukuran 5x0,80x1 meter.
Selain itu, pembangunan drainase dengan ukuran 144x0,60x0,60 meter serta rehabilitasi terhadap tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang terdiri atas dua unit dari PT BPR BKK (Perseroda) Purwokerto dan satu unit dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas.
"Sementara, untuk sasaran nonfisik akan diadakan penyuluhan dari dinas instansi terkait sesuai jadwal yang dibuat oleh Dinkominfo selaku kordinator," katanya didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0701/Banyumas Kapten Infanteri Subandi.
Lebih lanjut, Pasiter Kodim 0701/Banyumas Kapten Inf Subandi mengatakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 juga diisi dengan bakti sosial berupa pasar murah, pemberian 20 paket sembako gratis dari Mabes TNI, dan pemberian 100 paket sembako gratis dari Dinperindag Kabupaten Banyumas.
Secara keseluruhan, kegiatan TMMD melibatkan 124 personel yang terdiri atas TNI sebanyak 40 orang, Polri sebanyak 10 orang, tim asistensi sebanyak lima orang, pemerintah desa selaku panitia sebanyak lima orang, tenaga teknis sebanyak dua orang, tenaga medis sebanyak dua orang, dan masyarakat sebanyak 60 orang. ***1***
Baca juga: Bupati Temanggung: TMMD berikan pelajaran semangat gotong royong
Saat membuka kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 di Lapangan Parkir Lokawisata Sentana, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, Bupati mengatakan semua pihak bahu-membahu memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan, maupun sumber daya lainnya untuk mendukung kegiatan TMMD
"Saya selalu merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kemaslahatan seperti halnya TMMD yang kita lakukan pada saat ini," jelasnya.
Menurut dia, sudah banyak hasil dari TMMD yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat serta membantu dan mempermudah mereka untuk bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya.
Selain pembangunan fisik, kata dia, yang tidak kalah pentingnya adalah upaya-upaya pemberdayaan masyarakat serta edukasi kepada para generasi muda tentang nasionalisme, kependudukan, hukum, bahaya ancaman terorisme dan radikalisme, bahaya narkoba, serta materi-materi lainnya.
"Jadi, TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa semata. Tapi dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman serta tantangan yang sedang dan akan kita hadapi," tegas Bupati.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Iwan Dwi Prihartono mengatakan sasaran pokok dalam TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 yang dilaksanakan di Desa Banjarpanen pada 10 Mei hingga 8 Juni 2023 berupa pembangunan jalan rabat beton dengan panjang 1.500 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,15 meter.
Menurut dia, sasaran tambahan kegiatan TMMD berupa pembangunan talut di dua titik masing-masing berukuran 75x0,40x2 meter dan 40x0,40x2 meter, pembangunan pelat beton di dua titik yang terdiri atas enam titik masing-masing berukuran 5x0,60x1 meter dan satu titik berukuran 5x0,80x1 meter.
Selain itu, pembangunan drainase dengan ukuran 144x0,60x0,60 meter serta rehabilitasi terhadap tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang terdiri atas dua unit dari PT BPR BKK (Perseroda) Purwokerto dan satu unit dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas.
"Sementara, untuk sasaran nonfisik akan diadakan penyuluhan dari dinas instansi terkait sesuai jadwal yang dibuat oleh Dinkominfo selaku kordinator," katanya didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0701/Banyumas Kapten Infanteri Subandi.
Lebih lanjut, Pasiter Kodim 0701/Banyumas Kapten Inf Subandi mengatakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 juga diisi dengan bakti sosial berupa pasar murah, pemberian 20 paket sembako gratis dari Mabes TNI, dan pemberian 100 paket sembako gratis dari Dinperindag Kabupaten Banyumas.
Secara keseluruhan, kegiatan TMMD melibatkan 124 personel yang terdiri atas TNI sebanyak 40 orang, Polri sebanyak 10 orang, tim asistensi sebanyak lima orang, pemerintah desa selaku panitia sebanyak lima orang, tenaga teknis sebanyak dua orang, tenaga medis sebanyak dua orang, dan masyarakat sebanyak 60 orang. ***1***
Baca juga: Bupati Temanggung: TMMD berikan pelajaran semangat gotong royong