Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengganti kapolres di sepuluh kabupaten/ kota di di provinsi ini menjelang tahun pelaksanaan Pemilu 2024.
Kapolda Jawa Tengah dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, para pimpinan satuan wilayah tersebut mendapat tanggung jawab dalam mengamankan tahapan pemilu yang sudah berjalan ini.
Sepuluh kapolres yang diganti tersebut masing-masing Kapolres Demak yang dijabat oleh AKBP Muhammad Purbaya, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu, Kapolres Banjarnegara AKBP Johny Kurniawan, Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Kurniawan, serta Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.
Kemudian Kapolres Klaten AKBP Warsono, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Recky Roberto, Kapolres Rembang AKBP Suryadi, dan Kapolres Pekalongan Wahyu Rohadi.
Kepada para pejabat baru tersebut, kapolda meminta untuk segera menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi terkini.
Memasuki tahun politik, ia mengingatkan tentang netralitas dan soliditas Polri.
"Netralitas dan soliditas merupakan kunci utama pelaksanaan tugas pengamanan pemilu," tambahnya.
Kapolda meyakini para pejabat yang menduduki jabatan baru tersebut mampu menjaga amanah yang diberikan.
***2***
Kapolda Jawa Tengah dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, para pimpinan satuan wilayah tersebut mendapat tanggung jawab dalam mengamankan tahapan pemilu yang sudah berjalan ini.
Sepuluh kapolres yang diganti tersebut masing-masing Kapolres Demak yang dijabat oleh AKBP Muhammad Purbaya, Kapolres Purworejo AKBP Victor Ziliwu, Kapolres Banjarnegara AKBP Johny Kurniawan, Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Kurniawan, serta Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.
Kemudian Kapolres Klaten AKBP Warsono, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Recky Roberto, Kapolres Rembang AKBP Suryadi, dan Kapolres Pekalongan Wahyu Rohadi.
Kepada para pejabat baru tersebut, kapolda meminta untuk segera menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi terkini.
Memasuki tahun politik, ia mengingatkan tentang netralitas dan soliditas Polri.
"Netralitas dan soliditas merupakan kunci utama pelaksanaan tugas pengamanan pemilu," tambahnya.
Kapolda meyakini para pejabat yang menduduki jabatan baru tersebut mampu menjaga amanah yang diberikan.
***2***