Semarang (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Semarang semakin menggiatkan program Jumat Berkah selama Ramadhan 1444 Hijriah dengan pembagian paket sembako untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Justru yang sedang kita tingkatkan di bulan suci Ramadhan kalau bisa diperbanyak kegiatan Jumat Berkah," kata Kepala Dinsos Kota Semarang Heroe Soekendar, di Semarang, Sabtu.
Program Jumat Berkah adalah salah satu program yang digagas Pemerintah Kota Semarang dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kota Atlas dengan membagikan makanan kepada masyarakat kurang mampu.
Dari semula dilakukan dengan membagikan makanan dan menggunakan dana APBD melalui Dinsos, program Jumat Berkah saat ini mulai berkembang dengan membagikan paket sembako tanpa kucuran APBD.
"Anggarannya ya dari warga masyarakat. Yang dibagikan paket sembako, sayuran, dan lauk pauk. Jadi, bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Lumayan bisa membantu mengurangi pengeluaran," katanya.
Heroe menyebutkan program Jumat Berkah pada Ramadhan ini tetap berjalan baik, seperti baru saja di Kelurahan Krapyak, Kalibanteng Kulon, dan Gisikdrono, serta berlanjut ke kelurahan-kelurahan lain.
Ia berharap di setiap kelurahan bisa mengadakan kegiatan Jumat Berkah dengan menggerakkan kepedulian warganya yang mampu untuk membantu warga lainnya di lingkungannya yang tidak mampu.
"Ada kepedulian warga masyarakat sendiri untuk membantu warga masyarakat lain yang kurang mampu. Pemerintah juga bergerak pastinya. Karena pengentasan kemiskinan ini kan program prioritas," katanya.
Bahkan, Heroe mengatakan upaya masyarakat membantu sesamanya yang tidak mampu saat ini tidak berjalan di kelurahan melalui program Jumat Berkah, tetapi juga sudah berjalan di tingkat rukun warga (RW).
"Di RW pun ada. Warga masyarakat mengumpulkan dana untuk diberikan bantuan usaha bagi warga sebesar Rp500.000. Pinjaman ini tanpa bunga dan mengembalikannya dalam waktu dua tahun. Ini kan sangat membantu," katanya.
"Justru yang sedang kita tingkatkan di bulan suci Ramadhan kalau bisa diperbanyak kegiatan Jumat Berkah," kata Kepala Dinsos Kota Semarang Heroe Soekendar, di Semarang, Sabtu.
Program Jumat Berkah adalah salah satu program yang digagas Pemerintah Kota Semarang dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kota Atlas dengan membagikan makanan kepada masyarakat kurang mampu.
Dari semula dilakukan dengan membagikan makanan dan menggunakan dana APBD melalui Dinsos, program Jumat Berkah saat ini mulai berkembang dengan membagikan paket sembako tanpa kucuran APBD.
"Anggarannya ya dari warga masyarakat. Yang dibagikan paket sembako, sayuran, dan lauk pauk. Jadi, bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Lumayan bisa membantu mengurangi pengeluaran," katanya.
Heroe menyebutkan program Jumat Berkah pada Ramadhan ini tetap berjalan baik, seperti baru saja di Kelurahan Krapyak, Kalibanteng Kulon, dan Gisikdrono, serta berlanjut ke kelurahan-kelurahan lain.
Ia berharap di setiap kelurahan bisa mengadakan kegiatan Jumat Berkah dengan menggerakkan kepedulian warganya yang mampu untuk membantu warga lainnya di lingkungannya yang tidak mampu.
"Ada kepedulian warga masyarakat sendiri untuk membantu warga masyarakat lain yang kurang mampu. Pemerintah juga bergerak pastinya. Karena pengentasan kemiskinan ini kan program prioritas," katanya.
Bahkan, Heroe mengatakan upaya masyarakat membantu sesamanya yang tidak mampu saat ini tidak berjalan di kelurahan melalui program Jumat Berkah, tetapi juga sudah berjalan di tingkat rukun warga (RW).
"Di RW pun ada. Warga masyarakat mengumpulkan dana untuk diberikan bantuan usaha bagi warga sebesar Rp500.000. Pinjaman ini tanpa bunga dan mengembalikannya dalam waktu dua tahun. Ini kan sangat membantu," katanya.