Magelang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyampaikan bantuan puluhan ribu masker untuk warga terdampak abu vulkanik Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kasi Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur Bige Agus Wahjuono di Magelang, Rabu, mengatakan bantuan ini bentuk perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait dengan kejadian awan panas guguran Gunung Merapi, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan Gubernur Jawa Timur memperhatikan masyarakat terpapar abu vulkanik sehingga memerintahkan BPBD Jatim berkoordinasi dengan BPBD Jateng terkait penanganan bencana itu. BPBD Provinsi Jateng menyampaikan terdapat enam kabupaten terdampak abu vulkanik Merapi.
"Tadi disampaikan daerah yang paling terdampak, yaitu Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Klaten," kata dia.
Oleh karena itu, katanya, melalui Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan disampaikan kebutuhan mendesak saat ini adalah masker.
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan berupa kacamata (safety goggle) sebanyak 500 pcs.
"Kami juga mengirimkan masker dalam bentuk bermacam-macam, baik itu masker KN, KF, masker 3 plus sejumlah 26.720 pcs. Mudah-mudahan bantuan dari Provinsi Jawa Timur ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama di Kabupaten Magelang. Mudah-mudahan bencana ini hanya sampai di sini saja," katanya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Muhammad Muzammil menyebutkan total bantuan yang diberikan BPBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp291.670.000 yang terdiri atas masker dan kacamata safety goggle.
"Termasuk masker medis untuk anak. Kebetulan di Kabupaten Magelang butuh karena kebanyakan dari SD di Kecamatan Dukun sangat membutuhkan. Mungkin besok pagi akan kami distribusikan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah masker anak yang diberikan BPBD Provinsi Jawa Timur 2.000 pcs sehingga diperkirakan bisa menutup kebutuhan masker anak-anak di sekolah.
Kasi Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur Bige Agus Wahjuono di Magelang, Rabu, mengatakan bantuan ini bentuk perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait dengan kejadian awan panas guguran Gunung Merapi, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan Gubernur Jawa Timur memperhatikan masyarakat terpapar abu vulkanik sehingga memerintahkan BPBD Jatim berkoordinasi dengan BPBD Jateng terkait penanganan bencana itu. BPBD Provinsi Jateng menyampaikan terdapat enam kabupaten terdampak abu vulkanik Merapi.
"Tadi disampaikan daerah yang paling terdampak, yaitu Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Klaten," kata dia.
Oleh karena itu, katanya, melalui Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan disampaikan kebutuhan mendesak saat ini adalah masker.
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan berupa kacamata (safety goggle) sebanyak 500 pcs.
"Kami juga mengirimkan masker dalam bentuk bermacam-macam, baik itu masker KN, KF, masker 3 plus sejumlah 26.720 pcs. Mudah-mudahan bantuan dari Provinsi Jawa Timur ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama di Kabupaten Magelang. Mudah-mudahan bencana ini hanya sampai di sini saja," katanya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Muhammad Muzammil menyebutkan total bantuan yang diberikan BPBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp291.670.000 yang terdiri atas masker dan kacamata safety goggle.
"Termasuk masker medis untuk anak. Kebetulan di Kabupaten Magelang butuh karena kebanyakan dari SD di Kecamatan Dukun sangat membutuhkan. Mungkin besok pagi akan kami distribusikan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah masker anak yang diberikan BPBD Provinsi Jawa Timur 2.000 pcs sehingga diperkirakan bisa menutup kebutuhan masker anak-anak di sekolah.