Temanggung (ANTARA) - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menyemprotkan air menggunakan mobil "water cannon" untuk menghilangkan abu vulkanik Gunung Merapi yang menyelimuti wilayah Kabupaten Temanggung.
Kasat Samapta AKP Suwondo di Temanggung, Senin, menyampaikan penyemprotan jalan dilakukan mulai dari depan Telkom hingga Alun-Alun Temanggung.
Ia menyampaikan penyemprotan juga dilakukan di kawasan Tugu Pancasila di Jalan Sudirman yang merupakan area publik.
"Kami dari Satuan Samapta Polres Temanggung diperintah oleh Kapolres Temanggung untuk penyemprotan jalan raya masuk Kota Temanggung dari arah timur terkait dengan abu vulkanik Gunung Merapi," katanya.
Ia menyampaikan selama dua hari, yakni Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) wilayah Kabupaten Temanggung diguyur hujan abu yang disemburkan Gunung Merapi.
Suwondo menuturkan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat abu Merapi tersebut polisi hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melaksanakan penyemprotan di sepanjang jalan masuk Kota Temanggung.
"Kami melakukan penyemprotan ini agar abu atau debu tidak beterbangan dan tidak dihirup oleh masyarakat yang melaksanakan aktivitas," katanya.
Pada Minggu (12/3) BPBD Kabupaten Temanggung juga melakukan penyemprotan di beberapa titik untuk menghilangkan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Merapi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi menyebutkan beberapa area publik yang dilakukan penyemprotan antara lain di Masjid Agung Darussalam Temanggung, citywalk dan area DPRD Kabupaten Temanggung, dan di Terminal Madureso Temanggung.
Baca juga: Siswa SDN 2 Tlogolele tetap laksanakan kegiatan belajar mengajar pascahujan abu
Kasat Samapta AKP Suwondo di Temanggung, Senin, menyampaikan penyemprotan jalan dilakukan mulai dari depan Telkom hingga Alun-Alun Temanggung.
Ia menyampaikan penyemprotan juga dilakukan di kawasan Tugu Pancasila di Jalan Sudirman yang merupakan area publik.
"Kami dari Satuan Samapta Polres Temanggung diperintah oleh Kapolres Temanggung untuk penyemprotan jalan raya masuk Kota Temanggung dari arah timur terkait dengan abu vulkanik Gunung Merapi," katanya.
Ia menyampaikan selama dua hari, yakni Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) wilayah Kabupaten Temanggung diguyur hujan abu yang disemburkan Gunung Merapi.
Suwondo menuturkan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat abu Merapi tersebut polisi hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melaksanakan penyemprotan di sepanjang jalan masuk Kota Temanggung.
"Kami melakukan penyemprotan ini agar abu atau debu tidak beterbangan dan tidak dihirup oleh masyarakat yang melaksanakan aktivitas," katanya.
Pada Minggu (12/3) BPBD Kabupaten Temanggung juga melakukan penyemprotan di beberapa titik untuk menghilangkan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Merapi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi menyebutkan beberapa area publik yang dilakukan penyemprotan antara lain di Masjid Agung Darussalam Temanggung, citywalk dan area DPRD Kabupaten Temanggung, dan di Terminal Madureso Temanggung.
Baca juga: Siswa SDN 2 Tlogolele tetap laksanakan kegiatan belajar mengajar pascahujan abu