Semarang (ANTARA) - UPT Kearsipan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menerima kunjungan Tim Asesor ANRI dalam rangka visitasi Akreditasi. Visitasi akreditasi UPT Kearsipan tersebut berlangsung mulai 7–10 Februari 2023 dengan asesor Nurgamah (Koordinator Visitasi Arsiparis Madya ANRI Jakarta), Nia Pertiwi (Arsiparis Muda Pusat Akreditasi ANRI Jakarta), dan Aries Aprilliyan S (Arsiparis Pertama Pusat Akreditasi ANRI Jakarta).

Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq mengucapkan terima kasih dan selamat datang dan menyampaikan bahwa proses akreditasi termasuk visitasi adalah proses yang terus dan kuncinya adalah penjaminan mutu, kualitasnya harus selalu meningkat.

“Kita berikhtiar bahwa kegiatan berkaitan dengan UPT Kearsipan selalu ditingkatkan," kata Rektor.

Rektor juga menyampaikan pengalamannya saat kunjungan di Jepang dan Vietnam dimana fungsi perguruan tinggi sangat strategis terutama untuk mengelola arsip–arsip yang statis. Terkait dengan heritage, dimana sumberdaya dan kearifan lokal yang ada, berkaitan dengan identitas / jatidiri dari wilayah tersebut, yang jika tidak di uri-uri atau diarsipkan bisa hilang.

Baca juga: Andy F Noya berikan motivasi kepada mahasiswa Biologi Unsoed
 

Rektor berharap semoga dengan kegiatan tersebut akan memotivasi agar layanan, kualitas, dan jaminan keberlanjutan UPT Kearsipan Unsoed dapat ditingkatkan dan bermanfaat untuk universitas dan masyarakat.

Nurgamah, Koordinator Visitasi Arsiparis Madya ANRI Jakarta menyampaikan kehadiran di Unsoed adalah untuk melakukan visitasi di UPT Kearsipan Unsoed.

“Kemarin kita sudah meninjau di call centernya, bertemu dengan pengelola arsip, dan alhamdulillah kinerja mereka sangat potensial," katanya.

Baca juga: Implementasikan Tri Dharma, Unsoed dan BUMN Track jalin kerja sama

Nurgamah mengatakan pentingnya pengelolaan arsip agar bisa menjadi heritage atau warisan, sehingga bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh pendahulu.

“Kita sebagai lembaga pendidikan juga mempunyai kewajiban untuk berperan di bidang tersebut," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara UPT Kearsipan Unsoed dengan Pusat Akreditasi Kearsipan Arsip Nasional RI Tentang Akreditasi Kearsipan lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi UPT Pelaksana Teknis UPT Kearsipan Unsoed.

Baca juga: Tim Layanan Kehumasan dan Informasi Publik ISI Surakarta "belajar" di Unsoed

PKS ditandatangani Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsoed/WR II Kuat Puji Praytino dan Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan Nasional RI Ibu Zita Asih Suprastiwi.

Kepala UPT Kearsipan Unsoed Mokh Isman Setyonugroho mengatakan tahapan yang dilaksanakan menuju akreditasi yaitu dilaksanakan pra-akreditasi, klarifikasi boring, kemudian melengkapi kekurangan boring, visitasi yang meliputi klarifikasi dan wawancara bukti fisik serta peninjauan lapangan.

"Melalui visitasi ini, berharap dapat meraih nilai terbaik yaitu predikat istimewa yaitu diatas A," harap ketua UPT Kearsipan.

Baca juga: Unsoed Purwokerto ambil sumpah 23 dokter baru


Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024