Solo (ANTARA) - Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) cabang sepak bola dimulai di Stadion Mini Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (15/1) oleh KH Miftah Faqih.
Pertandingan perdana mempertemukan antara Tim DIY 1 melawan Tim Jatim 1 kategori pelajar yang dimenangkan Tim Jatim 1 dengan skor 8 - 0.
Antusiasme menonton datang dari anak-anak di sekitar Stadion Mini Surakarta. Mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut begitu antusias menonton jalannya pertandingan. Bahkan mereka sudah berada di Stadion Mini Ngemplak sebelum kick off dimulai.
Muhammad Rafi Panji Saputra menceritakan bahwa sudah berada di Stadion Mini Surakarta sejak pukul 07.00 WIB.
"Dari sini sudah sejak pukul 7 mas, pokoknya sebelum pertandingan tadi Yogyakarta melawan Jatim berlangsung. Kalau saya sendiri mendukung Yogyakarta, karena tim favorit saya ada di Yogyakarta yaitu PSIM," ujar Rafi yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar saat ditemui di Tribun Stadion Mini Surakarta pada Ahad (15/1).
Ia mendapat info terkait akan ada pertandingan sepak bola di Stadion Mini Surakarta dari orang-orang. Sebagai pecinta sepak bola ia tidak mau melewatkan pertandingan tersebut. Ditambah lagi ia bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
Meskipun tim yang didukungnya kalah, tetapi ia mengaku akan tetap mendukung Yogyakarta. Ia berharap agar Tim Yogyakarta tetap semangat, jangan mudah menyerah. Rafi mengaku akan menonton hingga sampai akhir nanti.
"Pesan saya kepada Tim Yogyakarta tetap semangat, jangan menyerah, tetap semangat," ujar Rafi yang mengaku mengidolakan pemain sepak bola asal Argentina Angel Di Maria.
Sementara itu Aaron Nathanael Santoso mengatakan ia mendukung Tim Jawa Timur, sebab tim favoritnya berada di Jawa Timur yaitu Arema Malang.
"Kalau saya mendukung Jawa Timur, karena tim favorit saya ada di sana Arema Malang. Saya di sini sejak pagi mas bersama teman-teman, saya suka sepak bola, cita-cita saya menjadi pemain sepak bola. Semoga Jawa Timur terus melaju hingga final," ungkap bocah yang duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar itu.
Nathan yang mengidolakan Marselino Ferdinand juga mengaku akan menonton pertandingan sepak bola hingga akhir nanti.
Pertandingan perdana mempertemukan antara Tim DIY 1 melawan Tim Jatim 1 kategori pelajar yang dimenangkan Tim Jatim 1 dengan skor 8 - 0.
Antusiasme menonton datang dari anak-anak di sekitar Stadion Mini Surakarta. Mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut begitu antusias menonton jalannya pertandingan. Bahkan mereka sudah berada di Stadion Mini Ngemplak sebelum kick off dimulai.
Muhammad Rafi Panji Saputra menceritakan bahwa sudah berada di Stadion Mini Surakarta sejak pukul 07.00 WIB.
"Dari sini sudah sejak pukul 7 mas, pokoknya sebelum pertandingan tadi Yogyakarta melawan Jatim berlangsung. Kalau saya sendiri mendukung Yogyakarta, karena tim favorit saya ada di Yogyakarta yaitu PSIM," ujar Rafi yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar saat ditemui di Tribun Stadion Mini Surakarta pada Ahad (15/1).
Ia mendapat info terkait akan ada pertandingan sepak bola di Stadion Mini Surakarta dari orang-orang. Sebagai pecinta sepak bola ia tidak mau melewatkan pertandingan tersebut. Ditambah lagi ia bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
Meskipun tim yang didukungnya kalah, tetapi ia mengaku akan tetap mendukung Yogyakarta. Ia berharap agar Tim Yogyakarta tetap semangat, jangan mudah menyerah. Rafi mengaku akan menonton hingga sampai akhir nanti.
"Pesan saya kepada Tim Yogyakarta tetap semangat, jangan menyerah, tetap semangat," ujar Rafi yang mengaku mengidolakan pemain sepak bola asal Argentina Angel Di Maria.
Sementara itu Aaron Nathanael Santoso mengatakan ia mendukung Tim Jawa Timur, sebab tim favoritnya berada di Jawa Timur yaitu Arema Malang.
"Kalau saya mendukung Jawa Timur, karena tim favorit saya ada di sana Arema Malang. Saya di sini sejak pagi mas bersama teman-teman, saya suka sepak bola, cita-cita saya menjadi pemain sepak bola. Semoga Jawa Timur terus melaju hingga final," ungkap bocah yang duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar itu.
Nathan yang mengidolakan Marselino Ferdinand juga mengaku akan menonton pertandingan sepak bola hingga akhir nanti.