Solo, Jateng (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemekominfo) segera menyelesaikan pembagian Set Top Box (STB) di Solo, Jawa Tengah, yang hingga saat ini masih menyisakan sebanyak 11.000 unit lagi.
"Kami baru saja ketemu pak wali kota, untuk menyampaikan sisa pembagian STB untuk rumah tangga miskin," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail usai upacara Peringatan Hari Bela Negara di Solo, Senin.
Ia mengatakan jika sesuai jadwal pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) seharusnya Solo masuk pada gelombang 2 Desember 2022. Meski demikian, dalam melakukan pembagian ada sebagian masyarakat miskin yang tidak siap menerima.
"Bisa saja sedang tidak di rumah. Yang tidak tersampaikan tanggal 2 Desember, maka hari ini kami selesaikan. Insya Allah akan dibantu rekan-rekan pemda, untuk rumah tangga miskin yang ada dalam daftar," katanya.
Berdasarkan data, secara total ada sebanyak 22.000 unit STB yang akan diberikan kepada rumah tangga miskin di Kota Solo. Ia menargetkan penyebaran akan dilakukan hingga akhir tahun ini.
Secara nasional, menurut dia sejauh ini jumlah STB yang sudah terbagi sebanyak 1,5 juta unit. Dari total tersebut 1,2 juta unit di antaranya merupakan bantuan dari pemerintah dan sisanya dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).
"Targetnya 5,6 juta unit (secara nasional). Ini jalan terus, kami juga koordinasi dengan LPS. Pemerintah sudah menyelesaikan kewajibannya, termasuk yang dimatikan sudah terdeliver, sama dengan Solo," kata Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dari 22.000 unit yang akan dibagikan kepada masyarakat Solo, 9.000 sudah terbagi sejak beberapa waktu lalu.
"Selanjutnya yang 2.000 unit dibagikan hari ini. Ada nanti (masih kurang) 11.000 unit," katanya.
Ia mengatakan waktu pembagian akan dilakukan secepatnya. Mengenai kemungkinan bertambahnya jumlah penerima, ia belum dapat memastikan.
"Nanti sambil jalan. Ini sesuai database dulu, pembagian melalui kelurahan dan kecamatan," demikian Gibran Rakabuming Raka.
"Kami baru saja ketemu pak wali kota, untuk menyampaikan sisa pembagian STB untuk rumah tangga miskin," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail usai upacara Peringatan Hari Bela Negara di Solo, Senin.
Ia mengatakan jika sesuai jadwal pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) seharusnya Solo masuk pada gelombang 2 Desember 2022. Meski demikian, dalam melakukan pembagian ada sebagian masyarakat miskin yang tidak siap menerima.
"Bisa saja sedang tidak di rumah. Yang tidak tersampaikan tanggal 2 Desember, maka hari ini kami selesaikan. Insya Allah akan dibantu rekan-rekan pemda, untuk rumah tangga miskin yang ada dalam daftar," katanya.
Berdasarkan data, secara total ada sebanyak 22.000 unit STB yang akan diberikan kepada rumah tangga miskin di Kota Solo. Ia menargetkan penyebaran akan dilakukan hingga akhir tahun ini.
Secara nasional, menurut dia sejauh ini jumlah STB yang sudah terbagi sebanyak 1,5 juta unit. Dari total tersebut 1,2 juta unit di antaranya merupakan bantuan dari pemerintah dan sisanya dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).
"Targetnya 5,6 juta unit (secara nasional). Ini jalan terus, kami juga koordinasi dengan LPS. Pemerintah sudah menyelesaikan kewajibannya, termasuk yang dimatikan sudah terdeliver, sama dengan Solo," kata Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dari 22.000 unit yang akan dibagikan kepada masyarakat Solo, 9.000 sudah terbagi sejak beberapa waktu lalu.
"Selanjutnya yang 2.000 unit dibagikan hari ini. Ada nanti (masih kurang) 11.000 unit," katanya.
Ia mengatakan waktu pembagian akan dilakukan secepatnya. Mengenai kemungkinan bertambahnya jumlah penerima, ia belum dapat memastikan.
"Nanti sambil jalan. Ini sesuai database dulu, pembagian melalui kelurahan dan kecamatan," demikian Gibran Rakabuming Raka.