DPW PAN Jateng bagikan sembako ke ratusan ojol

Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah membagikan paket sembako ke kalangan marginal dan rentan di Kota Semarang, Jumat (12/9).

Menurut Sekretaris DPW PAN Jawa Tengah Sunarmin mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap Jumat. "Jumat Berkah," katanya.

Paket yang dibagikan berupa 5 kg dan kebutuhan pokok lainnya, dilakukan di Kantor DPW PAN Jateng, Jalan Mukharom no 7, Kedungmundu, Kota Semarang, Jumat.

Ratusan driver ojek online (Ojol), anak-anak panti asuhan, dan warga sekitar Kantor DPW PAN Jateng, masing-masing menerima satu paket bantuan.

Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Wahyudin Noor Aly, Anggota DPRD Provinsi Jateng Sofwan Sumadi, Zaky Sarudin Prihatindan, Amin Makhsun dan Perwakilan DPRD PAN Kabupaten/Kota.

Menurut Sunarmin, sejumlah pengurus DPW PAN Jateng juga hadir dalam kegiatan sosial ini. Aksi yang diinisiasi DPW PAN Jateng ini, menjadi inspirasi dan spirit kepedulian keluarga besar PAN, untuk berbagi dengan masyarakat melalui kegiatan Jumat Berkah.

”Untuk kegiatan Jumat Berkah berikutnya, akan diteruskan oleh DPRD Kabupaten/Kota se-Jateng. mereka akan terus menggalang silaturahmi dengan semua lapisan masyarakat, menjaring aspirasi, agar tidak ada jarak,” kata dia.

Sementara itu, Wahyudin Noor Aly menambahkan, kegiatan Jumat Berkah itu bukan kali ini saja dilakukan DPW PAN. Disampaikan juga olehnya, aksi sosial ini sudah dilakukan lama, namun memang tanpa ekspose.

”Kami melakukan aksi sosial ini, sebagai bentuk kepedulian pada sesama yang membutuhkan. Jadi bukan kali ini saja kami melakukan Jumat Berkah, sudah lama kami memprogramkan bantuan untuk sesama,”ujarnya

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Media DPW PAN Jateng, Wahidin Hasan menyebutkan, kegiatan Jumat Berkah menjadi momen strategis bagi pengurus PAN, baik yang ada di DPR RI, DPRD Provinsi hingga Kabupaten.

”Hal ini penting dilakukan, untuk terus menggalang kebersamaan dengan semua lapisan masyarakat. Jumat Berkah bisa ditradisikan, di tengah krisis ekonomi dan fluktuasi harga sembako, dan sulitnya akses lapangan kerja,” ujar dia.