Semarang (ANTARA) -
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jateng Gugus Risdaryanto di Semarang, Jumat, mengatakan pelantikan anggota panwaslu yang tersebar di 576 kecamatan di Jateng itu dilakukan di kabupaten/kota masing-masing.
"Setelah dilantik, para anggota panwaslu kecamatan langsung mendapatkan pembekalan materi dan bimbingan teknis," katanya.
Narasumber yang dihadirkan dalam pembekalan di antaranya ketua dan anggota Bawaslu kabupaten/kota, KPU kabupaten/kota serta dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di masing-masing kabupaten/kota.
Setelah pelantikan, para anggota panwaslu kecamatan langsung membentuk struktur organisasi, baik ketua maupun koordinator divisi.
Bawaslu Jateng meminta para anggota panwaslu kecamatan langsung bergerak untuk ikut mengawasi tahapan Pemilu 2024.
"Para anggota panwaslu kecamatan diharapkan segera tancap gas untuk ikut mengawasi tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai. Saat ini tahapan pemilu adalah verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2024," ujarnya.
Selain itu, Bawaslu Jateng meminta para anggota panwaslu kecamatan segera menyesuaikan diri.
"Perbanyak membaca aturan agar bisa memahami dan menjalankan tugas dengan baik, konsolidasi internal, koordinasi dengan para pemangku stakeholder, serta perbanyak sosialisasi pengawasan partisipatif," katanya.
Jumlah anggota panwaslu kecamatan di Jateng pada Pemilu 2024 mencapai 1.728 orang dengan rincian 1.267 orang atau 73 persen laki-laki dan 461 orang atau 27 persen perempuan.
Baca juga: Surat bebas narkoba jadi syarat panwascam di Kapupaten Kudus
Baca juga: Bawaslu Jateng: 12.049 mendaftar jadi calon anggota panwaslu kecamatan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah melantik secara bertahap sebanyak 1.728 orang yang terpilih menjadi petugas panitia pengawas pemilu kecamatan di Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jateng Gugus Risdaryanto di Semarang, Jumat, mengatakan pelantikan anggota panwaslu yang tersebar di 576 kecamatan di Jateng itu dilakukan di kabupaten/kota masing-masing.
"Setelah dilantik, para anggota panwaslu kecamatan langsung mendapatkan pembekalan materi dan bimbingan teknis," katanya.
Narasumber yang dihadirkan dalam pembekalan di antaranya ketua dan anggota Bawaslu kabupaten/kota, KPU kabupaten/kota serta dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di masing-masing kabupaten/kota.
Setelah pelantikan, para anggota panwaslu kecamatan langsung membentuk struktur organisasi, baik ketua maupun koordinator divisi.
Bawaslu Jateng meminta para anggota panwaslu kecamatan langsung bergerak untuk ikut mengawasi tahapan Pemilu 2024.
"Para anggota panwaslu kecamatan diharapkan segera tancap gas untuk ikut mengawasi tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai. Saat ini tahapan pemilu adalah verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2024," ujarnya.
Selain itu, Bawaslu Jateng meminta para anggota panwaslu kecamatan segera menyesuaikan diri.
"Perbanyak membaca aturan agar bisa memahami dan menjalankan tugas dengan baik, konsolidasi internal, koordinasi dengan para pemangku stakeholder, serta perbanyak sosialisasi pengawasan partisipatif," katanya.
Jumlah anggota panwaslu kecamatan di Jateng pada Pemilu 2024 mencapai 1.728 orang dengan rincian 1.267 orang atau 73 persen laki-laki dan 461 orang atau 27 persen perempuan.
Baca juga: Surat bebas narkoba jadi syarat panwascam di Kapupaten Kudus
Baca juga: Bawaslu Jateng: 12.049 mendaftar jadi calon anggota panwaslu kecamatan