Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melengkapi transaksi pembayaran secara digital melalui quick response code Indonesian standard (QRIS) BI agar masyarakat menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya saat berbelanja di pusat kuliner dan busana Sugihwaras.

"Kita harus mengikuti perkembangan zaman, sehingga transaksi berbelanja di pusat kuliner maupun fesyen akan menggunakan pembayaran secara digital melalui QRIS," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jateng, Rabu.

Menurut dia, di pusat kuliner dan busana yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, Sugihwaras ini, masyarakat akan dimanjakan dengan sajian ragam makanan yang menggugah selera dengan kondisi yang nyaman.

Baca juga: Pemkot Pekalongan dan Paguyuban Batik komitmen jaga eksistensi batik

Selain itu, kata dia, bagi warga yang ingin berbelanja pakaian juga bisa tidak perlu lagi ke toko lainnya karena di lokasi itu sudah tersedia jenis model busana terkini.

"Masyarakat bisa bertransaksi secara manual atau tunai maupun dengan menggunakan transaksi digital melalui QRIS," katanya.

Dikatakan, QRIS merupakan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto mengatakan bahwa transaksi pembayaran melalui QRIS ini terwujud atas kerja sama dengan Kospin Jasa dan BRI.

"Kospin Jasa dan BRI sudah menyosialisasikan dan memasang alat QRIS itu di sejumlah lapak pedagang sebagai alat transaksi alternatif pembeli yang tidak membawa uang tunai," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan komitmen bangun kepercayaan publik secara optimal

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024