Purwokerto (ANTARA) - Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersiap menuju akreditasi internasional.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. saat kegiatan konsinyiring kelengkapan dokumen Self-Assessment Report untuk Akreditasi Internasional Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed di Purwokerto, Rabu (19/10), Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. mengatakan salah satu isu sentral yang diangkat oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah bagaimana meningkatkan relevansi lulusan agar adaptif dan kompetitif di dunia kerja.
"Dalam kerangka tersebut, maka tentu saja kita tidak lagi membatasi pada mempersiapkan lulusan yang kompeten di tingkat lokal atau nasional semata, namun harus sudah berani memancang langkah, yakni ke tingkat regional ataupun internasional," katanya.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa proses akreditasi internasional yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Jurusan Keperawatan FIKes Unsoed tentunya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mempersiapkan lulusan yang siap berkiprah di seluruh belahan dunia tanpa kecuali.
"Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Unsoed 2022-2026 yakni Merdeka, Maju, dan Mendunia, di mana internasionalisasi adalah salah satu komitmen yang pastinya menjadi skala prioritas," tegasnya.
Akreditasi internasional tersebut diajukan Jurusan Keperawatan Unsoed melalui lembaga Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN).
Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed kunjungan industri ke PT SBI Plant Cilacap
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Task Force ASIIN Dr. Sidiq Awaludin, M.Kep., Ns., Sp.KMB melaporkan perkembangan terkait dengan perjalanan dari persiapan akreditasi internasional sejak tahun 2021 sampai hari Rabu (19/10), yakni dari pembentukan tim Task Force, studi banding, penyiapan kurikulum, audiensi, dan konsultasi.
Bahkan pada hari Selasa (18/10), kata dia, melakukan persiapan untuk submit dokumen assessment report.
“"Kami pada bulan Juli 2022 sudah melakukan registrasi dan alhamdulillah dari dokumen pertama yang dikirimkan terkait dengan dokumen kurikulum, dan spesifikasi prodi sudah diterima, dan melanjutkan untuk proses selanjutnya," jelasnya.
Terkait dengan hal itu, ia mengharapkan dukungan dari Pimpinan Unsoed dan jajarannya karena pada akhir bulan Oktober akan men-submit dokumen SAR versi 9 Standar WFME dan 5 Kriteria dari ASIIN Seal sesuai dengan yang ditargetkan tim pada tanggal 26 Oktober 2022 .
Dr. Sidiq juga memaparkan kelengkapan dokumen 9 Standar WFME dan 5 Kriteria ASIIN. Selain itu, masukan terkait dokumen 5 Kriteria yang disampaikan oleh Tyas Kusumaningrum, S.Kep., Ns., M.Kep.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua Bidang Akreditasi Internasional LP3M, Sekretaris LPPM, Ketua IRO, Dekan FIKes, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dosen, dan undangan.
Baca juga: Pakar hukum: Polri memasuki era baru
Baca juga: Unsoed Purwokerto dan PPTI Wilayah Jawa Tengah sepakati kerja sama
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. saat kegiatan konsinyiring kelengkapan dokumen Self-Assessment Report untuk Akreditasi Internasional Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed di Purwokerto, Rabu (19/10), Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr. mengatakan salah satu isu sentral yang diangkat oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah bagaimana meningkatkan relevansi lulusan agar adaptif dan kompetitif di dunia kerja.
"Dalam kerangka tersebut, maka tentu saja kita tidak lagi membatasi pada mempersiapkan lulusan yang kompeten di tingkat lokal atau nasional semata, namun harus sudah berani memancang langkah, yakni ke tingkat regional ataupun internasional," katanya.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa proses akreditasi internasional yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Jurusan Keperawatan FIKes Unsoed tentunya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mempersiapkan lulusan yang siap berkiprah di seluruh belahan dunia tanpa kecuali.
"Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Unsoed 2022-2026 yakni Merdeka, Maju, dan Mendunia, di mana internasionalisasi adalah salah satu komitmen yang pastinya menjadi skala prioritas," tegasnya.
Akreditasi internasional tersebut diajukan Jurusan Keperawatan Unsoed melalui lembaga Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN).
Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen Unsoed kunjungan industri ke PT SBI Plant Cilacap
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Task Force ASIIN Dr. Sidiq Awaludin, M.Kep., Ns., Sp.KMB melaporkan perkembangan terkait dengan perjalanan dari persiapan akreditasi internasional sejak tahun 2021 sampai hari Rabu (19/10), yakni dari pembentukan tim Task Force, studi banding, penyiapan kurikulum, audiensi, dan konsultasi.
Bahkan pada hari Selasa (18/10), kata dia, melakukan persiapan untuk submit dokumen assessment report.
“"Kami pada bulan Juli 2022 sudah melakukan registrasi dan alhamdulillah dari dokumen pertama yang dikirimkan terkait dengan dokumen kurikulum, dan spesifikasi prodi sudah diterima, dan melanjutkan untuk proses selanjutnya," jelasnya.
Terkait dengan hal itu, ia mengharapkan dukungan dari Pimpinan Unsoed dan jajarannya karena pada akhir bulan Oktober akan men-submit dokumen SAR versi 9 Standar WFME dan 5 Kriteria dari ASIIN Seal sesuai dengan yang ditargetkan tim pada tanggal 26 Oktober 2022 .
Dr. Sidiq juga memaparkan kelengkapan dokumen 9 Standar WFME dan 5 Kriteria ASIIN. Selain itu, masukan terkait dokumen 5 Kriteria yang disampaikan oleh Tyas Kusumaningrum, S.Kep., Ns., M.Kep.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua Bidang Akreditasi Internasional LP3M, Sekretaris LPPM, Ketua IRO, Dekan FIKes, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dosen, dan undangan.
Baca juga: Pakar hukum: Polri memasuki era baru
Baca juga: Unsoed Purwokerto dan PPTI Wilayah Jawa Tengah sepakati kerja sama