Semarang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi kembali menyelenggarakan kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema Membaca Prospek Talenta Digital 2045 bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah dan DIY.

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar tersebut dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan internet secara wajar dan menghindari hal-hal yang membahayakan atau merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Semuel juga menjelaskan mengenai pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni. Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.

Ulfah Madiana selaku Fungsional Pranata Humas Disdikbud Provinsi Jawa Tengah menyebutan sejumlah peluang pekerjaan yang memanfaatkan talenta digital yaitu social media specialist, content writer, affiliate manager, graphic designer, data analyst, UI/UX designer. 

Baca juga: Perlunya cerdas bersosial media di era digital

Cara yang dapat dilakukan untuk menjadi talent digital jika diri sendiri tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan yaitu menjadi konseptor atau berkolaborasi dengan keunggulan yang dimiliki orang lain. 

"Jika anak muda tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka akan menghadapi perihnya kebodohan," kata Ulfah.

Zahrotul Umami selaku Founder Quadrant Communication memaparkan terkait cara membangun dan membentuk diri agar mampu bertahan, beradaptasi, dan bangkit dari keterpurukan. Dalam dunia kerja dibutuhkan beberapa kemampuan seperti softskill, hardskill, dan kekuatan mental untuk mencapai kesuksesan. 

Baca juga: Simak yuk ini tips dan trik membuat konten edukasi di era digital

Hal yang dapat dilakukan untuk mencapai kesuksesan dengan mengenal diri lebih detail dan terukur, selalu mengamati sekitar guna mengasah kepekaan, memperluas wawasan tentang konten digital industri, selalu berpikir kreatif. 

"Dalam membuat konten di era digital perlu memerhatikan beberapa hal yaitu keaslian dan value konten, cara pengemasan konten, ketepatan dalam menentukan penikmat konten," katanya.

Hatta Hatnansya Yunus selaku Kepala Balatkop UKM Jateng melengkapi materi kedua narasumber sebelumnya dengan menyampaikan terkait tingginya potensi pengembangan dari penggunaan teknologi yang mendorong pemanfaatan lebih baik guna menciptakan generasi digital yang berkualitas. 

"Talenta digital tidak hanya terkait kemampuan IT tetapi juga terkait Growth Mindset," katanya.

Baca juga: Pentingnya membangun personal branding melalui sosial media

Talenta digital merupakan gabungan hardskill dan softskill seseorang yang dimanfaatkan di era digital ini. Terdapat empat hal yang perlu dikuasai dalam mengembangkan talenta digital yaitu networking, problem solving, growth mindset, colaboration. 

"Berkompetisilah dengan sehat untuk menjadi talenta digital yang hebat, setelah itu bangunlah kolaborasi dan bergotong royong membangun dunia," kata Hatta.

Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi
 

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024