Magelang (ANTARA) - Borobudur Night Carnival (BNC) bakal digelar di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/8) malam diharapkan dapat mendorong geliat ekonomi masyarakat kata Camat Borobudur Subiyanto.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghidupkan suasana malam di kawasan Borobudur," katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan BNC akan diikuti oleh 20 desa di Kecamatan Borobudur dan juga 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kegiatan ini sudah kami rumuskan sejak awal supaya geliat ekonomi masyarakat segera berlari kencang," katanya.
Dalam kaitannya dengan pengendalian COVID-19, pihaknya tetap berhati-hati. Setiap tim dari desa maupun kabupaten/kota, masing-masing dibatasi 50 peserta dan mereka harus sudah mendapat vaksin penguat.
Ia menyampaikan BNC digelar pukul 19.00 hingga 24.00 WIB dengan rute Lapangan Kujon hingga Terminal Borobudur berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Subiyanto menuturkan BNC akan menggaungkan kehidupan malam di Borobudur, dengan kegiatan malam di Borobudur supaya ke depan sudah ada catatan yang akan berkunjung ke Borobudur, tahun depan pasti ada BNC.
Menurut dia sebenarnya ini gagasan awal tahun 2018 untuk meramaikan kehidupan malam di Boroibudur dengan harapan lama tinggal wisatawan di Borobudur akan lebih lama.
"Ketika lama tinggal wisatawan di Borobudur lebih lama harapannya para pedagang, PKL, penyedia jasa hiburan ini akan semakin banyak bersentuhan dengan para pengunjung dan insyaalah rupiah-rupiah juga akan datang," katanya.
Ia menyampaikan kondisi malam hari di Borobudur semula belum begitu ramai, tetapi setelah ada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dengan lampu-lampu di kanan kiri jalan di kawasan Borobudur sekarang sudah ramai, mulai dari PKL dan ada kegiatan baru menyewakan sepeda listrik.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghidupkan suasana malam di kawasan Borobudur," katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan BNC akan diikuti oleh 20 desa di Kecamatan Borobudur dan juga 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kegiatan ini sudah kami rumuskan sejak awal supaya geliat ekonomi masyarakat segera berlari kencang," katanya.
Dalam kaitannya dengan pengendalian COVID-19, pihaknya tetap berhati-hati. Setiap tim dari desa maupun kabupaten/kota, masing-masing dibatasi 50 peserta dan mereka harus sudah mendapat vaksin penguat.
Ia menyampaikan BNC digelar pukul 19.00 hingga 24.00 WIB dengan rute Lapangan Kujon hingga Terminal Borobudur berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Subiyanto menuturkan BNC akan menggaungkan kehidupan malam di Borobudur, dengan kegiatan malam di Borobudur supaya ke depan sudah ada catatan yang akan berkunjung ke Borobudur, tahun depan pasti ada BNC.
Menurut dia sebenarnya ini gagasan awal tahun 2018 untuk meramaikan kehidupan malam di Boroibudur dengan harapan lama tinggal wisatawan di Borobudur akan lebih lama.
"Ketika lama tinggal wisatawan di Borobudur lebih lama harapannya para pedagang, PKL, penyedia jasa hiburan ini akan semakin banyak bersentuhan dengan para pengunjung dan insyaalah rupiah-rupiah juga akan datang," katanya.
Ia menyampaikan kondisi malam hari di Borobudur semula belum begitu ramai, tetapi setelah ada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dengan lampu-lampu di kanan kiri jalan di kawasan Borobudur sekarang sudah ramai, mulai dari PKL dan ada kegiatan baru menyewakan sepeda listrik.