Solo (ANTARA) - Kontingen angkat berat Indonesia mengumpulkan 18 keping medali emas menjelang ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo berakhir esok nanti.

Koordinator Pelatih Pelatnas Para Angkat Berat Indonesia Coni Ruswanta mengatakan hari ini Indonesia mendapatkan tiga emas dan tiga perak.

"Ini melebihi ekspektasi kami, (Tambi) Sibarani yang ditarget perunggu malah dapat satu emas dan satu perak," kata Coni usai babak final di Hotel Solo Paragon, Jumat.

Selain Tambi Sibarani, banyak atlet debutan angkat berat yang bersinar dalam ASEAN Para Games ini.

"Alhamdulilah banyak debut yang menghasilkan prestasi. Kemarin (beberapa waktu lalu) kami cari bibit di Peparnas Papua. Sebetulnya ini sudah dipantau lama, kami melihat mereka di daerahnya seperti apa. Setelah Peparnas kemarin, kok limit angkatannya mendekati APG," kata Coni.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Indonesia dipastikan juara umum APG

Coni mengungkapkan mulai bulan Januari tahun depan akan dimulai kembali Pelatnas guna menghadapi ASEAN Para Games Kamboja 2023.

"Kalau bisa harus dipertahankan (prestasinya), ini kan hampir seluruh atlet dapat medali," kata Coni.

Sementara itu, peraih emas Tambi Sibarani mengaku bangga dengan pencapaiannya.

"Ya luar biasa, yang ditargetkan saya perunggu ini dapat emas untuk kategori best (terbaik), peraknya di total (kategori total angkatan)," kata Tambi.

Atlet asal Sumatera Utara ini mengaku sudah mempersiapkan diri guna menghadapi pertandingan tersebut sejak lima bulan lalu. Dia menyatakan ingin terus memecahkan rekor pribadi.

"Sebetulnya ini rekor terbaik (173 kg), kalau di luar Para Games 168 kg, jadi ini rekor pribadi," pungkas Tambi.

Baca juga: Inilah cerita mahasiswa Sastra Inggris FIBK UMP jadi sukarelawan di APG 2022
Baca juga: Catur Indonesia dipastikan tambah dua emas APG

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024