Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menjalin kerja sama untuk menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Perguruan Tinggi.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang MBKM Perguruan Tinggi di Ruang Sidang, Kantor Pusat UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (29/6).
Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UMP Dr. Jebul Suroso melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Ir. Aman Suyadi, M.P. serta Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu melalui Kepala Bagian Operasi Komisaris Polisi Ismanto Yuwono.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir. Aman Suyadi, M.P. mengatakan kerja sama tersebut dalam rangka menyukseskan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"MBKM ini kami tindak lanjuti melalui kerja sama, antara lain dengan Polresta agar kita dapat melaksanakan kegiatan MBKM. UMP saat ini sedang berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai komponen yang ada di masyarakat termasuk institusi pemerintah karena dapat dijadikan sebagai tempat belajar mahasiswa," katanya.
Baca juga: Promosikan tempat wisata Banyumas, UMP gelar sepeda santai
Menurut dia, konversi belajar mahasiswa dapat terlaksana jika UMP mengadakan kerja sama langsung dengan instansi tempat belajar mahasiswa.
Lebih lanjut, Aman mengharapkan mahasiswa dapat belajar di mana saja untuk mendapatkan ilmu dan minat masing-masing.
"Mahasiswa bisa belajar di mana pun dengan siapa pun dan yang terpenting mereka mendapatkan kompetensi keilmuan dan minat dari masing-masing mahasiswa," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Ismanto Yuwono mengatakan kerja sama yang dilaksanakan menggunakan prinsip saling menguntungkan dan saling mendukung.
"Nota kesepahaman ini mencakup tiga hal, yaitu pelaksanaan magang mahasiswa, hak dan kewajiban para pihak, kemudian akan diatur dengan MoU yang akan ditandatangani bersama dengan prinsip yang saling menguntungkan dan saling mendukung," katanya.
Menurut dia, Polresta Banyumas memiliki keperluan mendorong mahasiswa untuk mendukung program kepolisian.
"Berkaitan dengan kerja sama ini, kami dari institusi masyarakat punya kepentingan bagaimana mendorong mahasiswa menjadi mitra kepolisian yang baik dan bisa mendukung program kepolisian yang mencakup tiga hal. yaitu linmas, hukum, dan pelayanan kepada masyarakat. Karena masalah keamanan tidak bisa kita bangun dari usaha pribadi," kata Kompol Ismanto. (Ang/Tgr)
Baca juga: UMP buka pendaftaran mahasiswa baru jalur nilai UTBK 2022
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto jalin kerja sama dengan Kokand University Uzbekistan
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto kembali gelar KKN Internasional
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang MBKM Perguruan Tinggi di Ruang Sidang, Kantor Pusat UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (29/6).
Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UMP Dr. Jebul Suroso melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Ir. Aman Suyadi, M.P. serta Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu melalui Kepala Bagian Operasi Komisaris Polisi Ismanto Yuwono.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir. Aman Suyadi, M.P. mengatakan kerja sama tersebut dalam rangka menyukseskan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"MBKM ini kami tindak lanjuti melalui kerja sama, antara lain dengan Polresta agar kita dapat melaksanakan kegiatan MBKM. UMP saat ini sedang berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai komponen yang ada di masyarakat termasuk institusi pemerintah karena dapat dijadikan sebagai tempat belajar mahasiswa," katanya.
Baca juga: Promosikan tempat wisata Banyumas, UMP gelar sepeda santai
Menurut dia, konversi belajar mahasiswa dapat terlaksana jika UMP mengadakan kerja sama langsung dengan instansi tempat belajar mahasiswa.
Lebih lanjut, Aman mengharapkan mahasiswa dapat belajar di mana saja untuk mendapatkan ilmu dan minat masing-masing.
"Mahasiswa bisa belajar di mana pun dengan siapa pun dan yang terpenting mereka mendapatkan kompetensi keilmuan dan minat dari masing-masing mahasiswa," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Ismanto Yuwono mengatakan kerja sama yang dilaksanakan menggunakan prinsip saling menguntungkan dan saling mendukung.
"Nota kesepahaman ini mencakup tiga hal, yaitu pelaksanaan magang mahasiswa, hak dan kewajiban para pihak, kemudian akan diatur dengan MoU yang akan ditandatangani bersama dengan prinsip yang saling menguntungkan dan saling mendukung," katanya.
Menurut dia, Polresta Banyumas memiliki keperluan mendorong mahasiswa untuk mendukung program kepolisian.
"Berkaitan dengan kerja sama ini, kami dari institusi masyarakat punya kepentingan bagaimana mendorong mahasiswa menjadi mitra kepolisian yang baik dan bisa mendukung program kepolisian yang mencakup tiga hal. yaitu linmas, hukum, dan pelayanan kepada masyarakat. Karena masalah keamanan tidak bisa kita bangun dari usaha pribadi," kata Kompol Ismanto. (Ang/Tgr)
Baca juga: UMP buka pendaftaran mahasiswa baru jalur nilai UTBK 2022
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto jalin kerja sama dengan Kokand University Uzbekistan
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto kembali gelar KKN Internasional