Wonosobo (ANTARA) - Para wisatawan yang akan menuju kawasan Dieng di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, untuk mewaspadai tanjakan tajam, terutama Tanjakan Lima Belas Persen, kata Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan.
Ragil di Wonosobo, Rabu, mengatakan pasca-Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kawasan objek wisata Dieng mulai dipadati wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.
Menurut dia masih banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati Tanjakan Lima Belas Persen menuju Dieng.
"Objek wisata Dieng mulai dipadati wisatawan yang didominasi kendaraan asal luar kota sehingga banyak yang tidak paham medan menuju Dieng," katanya.
Kasat Lantas menyampaikan sudah ada beberapa kendaraan yang terpaksa didorong petugas gabungan Polres Wonosobo dan Dishub Wonosobo karena tidak kuat saat melewati Tanjakan Lima Belas Persen.
"Kebanyakan kendaraan yang tidak kuat menanjak karena kurang persiapan dan terlambat mengoper ke gigi rendah, selain itu pengendara dari luar kota juga kurang memahami medan yang menanjak dan cenderung padat dengan jalan sempit," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata ke kawasan Dieng untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik, usahakan pengemudi profesional dan matikan AC saat melewati tanjakan serta gunakan hand rem atau rem tangan saat berhenti di tanjakan.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak malu bertanya atau meminta bantuan kepada petugas kepolisian maupun Dishub dan TNI apabila mengalami kendala saat berkendara menuju Dieng.
"Jangan sungkan meminta bantuan petugas apabila mengalami kesulitan saat berkendara menuju Dieng dan jangan lupa pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik sebelum berwisata menuju Dieng," katanya.
Ragil di Wonosobo, Rabu, mengatakan pasca-Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kawasan objek wisata Dieng mulai dipadati wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.
Menurut dia masih banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati Tanjakan Lima Belas Persen menuju Dieng.
"Objek wisata Dieng mulai dipadati wisatawan yang didominasi kendaraan asal luar kota sehingga banyak yang tidak paham medan menuju Dieng," katanya.
Kasat Lantas menyampaikan sudah ada beberapa kendaraan yang terpaksa didorong petugas gabungan Polres Wonosobo dan Dishub Wonosobo karena tidak kuat saat melewati Tanjakan Lima Belas Persen.
"Kebanyakan kendaraan yang tidak kuat menanjak karena kurang persiapan dan terlambat mengoper ke gigi rendah, selain itu pengendara dari luar kota juga kurang memahami medan yang menanjak dan cenderung padat dengan jalan sempit," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata ke kawasan Dieng untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik, usahakan pengemudi profesional dan matikan AC saat melewati tanjakan serta gunakan hand rem atau rem tangan saat berhenti di tanjakan.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak malu bertanya atau meminta bantuan kepada petugas kepolisian maupun Dishub dan TNI apabila mengalami kendala saat berkendara menuju Dieng.
"Jangan sungkan meminta bantuan petugas apabila mengalami kesulitan saat berkendara menuju Dieng dan jangan lupa pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik sebelum berwisata menuju Dieng," katanya.