Semarang (ANTARA) - Sekitar 600 pemudik Program Mudik Gratis BUMN dari Jakarta menggunakan kereta api tiba di Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah, Rabu.
Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah, Lalu Saripudin mengatakan kedatangan para pemudik yang diangkut KA Tawangjaya Premium ini merupakan rombongan pertama.
Menurut dia, mudik gratis menggunakan kereta api dengan tujuan Semarang masih akan berlangsung hingga 30 April 2022.
"Untuk hari ini sekitar 600 pemudik, pemudik akan datang terus sampai 30 April 2022," katanya.
BUMN menyediakan kuota 12.500 kursi bagi pemudik yang akan pulang kampung menggunakan kereta api maupun bus.
Sementara itu Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menambahkan jumlah penumpang yang turun di berbagai stasiun di daerah operasi ini mengalami peningkatan dibanding hari biasa saat pandemi.
Namun, lanjut dia, jika dibanding dengan arus mudik 2019, kedatangan penumpang hingga beberapa hari menjelang Lebaran ini masih lebih rendah.
"Kalau dibanding 2019 masih lebih rendah sekitar 30 persen," katanya.
Pada masa angkutan Lebaran 2022 ini, lanjut dia, diperkirakan 300 ribu penumpang dari berbagai wilayah akan turun di berbagai stasiun di Daop Semarang ini.
Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah, Lalu Saripudin mengatakan kedatangan para pemudik yang diangkut KA Tawangjaya Premium ini merupakan rombongan pertama.
Menurut dia, mudik gratis menggunakan kereta api dengan tujuan Semarang masih akan berlangsung hingga 30 April 2022.
"Untuk hari ini sekitar 600 pemudik, pemudik akan datang terus sampai 30 April 2022," katanya.
BUMN menyediakan kuota 12.500 kursi bagi pemudik yang akan pulang kampung menggunakan kereta api maupun bus.
Sementara itu Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menambahkan jumlah penumpang yang turun di berbagai stasiun di daerah operasi ini mengalami peningkatan dibanding hari biasa saat pandemi.
Namun, lanjut dia, jika dibanding dengan arus mudik 2019, kedatangan penumpang hingga beberapa hari menjelang Lebaran ini masih lebih rendah.
"Kalau dibanding 2019 masih lebih rendah sekitar 30 persen," katanya.
Pada masa angkutan Lebaran 2022 ini, lanjut dia, diperkirakan 300 ribu penumpang dari berbagai wilayah akan turun di berbagai stasiun di Daop Semarang ini.