Cilacap (ANTARA) - Jika menyebutkan nama Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ingatan akan tertuju pada bencana tanah bergerak yang melanda Dusun Jatiluhur pada tahun 2017.

Bencana tanah bergerak itu memaksa 25 keluarga untuk meninggalkan rumah yang sudah mereka huni bertahun-tahun karena lokasinya yang dinilai sudah tidak layak lagi dihuni.

Pascabencana tersebut, mereka sejak tahun 2021 menempati hunian tetap (huntap) yang lokasinya berjarak sekitar 300 meter dari rumah-rumah yang ditinggalkan.

Sejak satu tahun itu pula, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memberikan pendampingan melalui berbagai program yang diharapkan memberikan dampak positif.

Pendampingan tersebut di antaranya pelatihan budi daya lebah madu klanceng, bantuan peralatan water torrent, hingga pelatihan manajemen kebencanaan yang dilaksanakan belum lama ini. 

Yang tidak kalah menarik dan membuat pangling siapa pun yang berkunjung adalah warna-warni pada 25 huntap sehingga membuat pemandangan terlihat lebih segar.

Bahkan di bagian depan kompleks huntap, kini terpampang plang bertuliskan "Kampung Warna Mantab, Masyarakat Tangguh Bencana" sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPI RU IV Cilacap. 

Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional Cilacap gelar Safari Ramadhan

"Ini memang konsep lanjutan pendampingan dari kami kepada warga yang tinggal di huntap Dusun Jatiluhur, Desa Padangjaya," kata Officer CSR and SMEPP PT KPI Unit Cilacap Aditya Anung Dwi Nugroho saat mengunjungi huntap Padangjaya, Rabu (30/3).

Keseluruhan rumah yang sebanyak 25 unit di area huntap tersebut kini tampil dengan warna meriah, perpaduan merah, biru, dan hijau. Ditambah ornamen-ornamen sesuai kreativitas masing-masing penghuni huntap. 

"Teknis pengecatan memang diserahkan sepenuhnya kepada setiap pemilik rumah, termasuk variasi untuk semakin menambah keindahan bangunan," kata Anung.

Kepala Dusun Jatiluhur Tarsono menyampaikan apresiasi untuk kepedulian PT KPI Unit Cilacap yang terus melakukan pendampingan terhadap warga huntap. 

"Atas nama warga, kami tentu berterima kasih dengan program-program yang sudah digulirkan termasuk dukungan program pengecatan menjadi Kampung Warna Mantab ini," katanya.

Ia mengatakan hadirnya PT KPI Unit Cilacap melalui program-program kreatif tersebut diyakini semakin meningkatkan semangat dan motivasi warga untuk segera bangkit dan melanjutkan kehidupan di tempat baru yang lebih aman. 

"Kami sadar tidak sendirian karena ada pihak-pihak yang peduli dan memperhatikan, bahkan terus membersamai untuk maju dan terus bangkit," katanya.

Huntap Dusun Jatiluhur yang berada pada ketinggian 148 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dapat dijangkau dari simpang empat Padangjaya di jalan utama Majenang ke arah utara sejauh 2 kilometer. Sesampainya di simpang tiga, belok ke arah kanan melalui ruas jalan yang masih bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kendati demikian, kendaraan harus berhenti di lapangan sepak bola Dusun Jatiluhur yang saat sekarang menyisakan bangunan kosong bekas hunian sementara (huntara). Selanjutnya berjalan kaki selama lebih kurang 5 menit dan sampailah di Kampung Warna Mantab Desa Padangjaya.

Baca juga: PT KPI Unit Cilacap dukung pengembangan pasar rakyat
Baca juga: PT KPI Unit Cilacap bekali warga Padangjaya dengan manajemen kebencanaan

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024