Purwokerto (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) dalam rangka mendukung kreativitas dan inovasi generasi muda sebagai agen perubahan
Gelaran LKTIN bertajuk "Optimalisasi Peran Generasi Muda sebagai Agent of Change Menuju Indonesia Bangkit dari Pandemi COVID-19" itu merupakan rangkaian kegiatan "Chemical Engineering Annual Competition (ChEACo) 2022".
Ketua Panitia LKTIN Regita Putri Nanda Rini mengatakan tujuan diselenggarakannya LKTIN ChEACo 2022, yakni memotivasi generasi muda Indonesia pada level perguruan tinggi untuk berkreasi dalam bidang ilmu sains dan teknologi.
"Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan mahasiswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan isu-isu nasional," katanya di Purwokerto, Senin (21/3).
Baca juga: UMP terjunkan relawan psikososial untuk korban banjir
Dia mengatakan LKTIN ChEACo 2022 terdiri dari tiga proses seleksi, yaitu seleksi abstrak, seleksi fullpaper karya tulis ilmiah, kemudian akan dipilih 20 karya terbaik untuk membuat video paparan dan dipresentasikan dalam babak final secara daring.
"Kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa untuk mengembangkan inovasinya yang dapat diaplikasikan ke depannya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dan bangkit dari COVID-19 dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Regita mengatakan subtema yang diangkat dalam LKTIN ChEACo 2022 di antaranya energi baru dan terbarukan, produk polimer, pengembangan produk pangan, pengolahan, dan konve.
"Hadiah yang kita beritakan untuk juara 1 berupa uang sebanyak Rp3 juta, trofi, dan sertifikat. Juara 2 sebanyak Rp2 juta, trofi, dan sertifikat, sedangkan juara 3 ada uang Rp1,5 juta, trofi, dan sertifikat," katanya. (tgr)
Baca juga: Dosen UMP bikin "puzzle" untuk media edukasi bencana gempa bumi
Baca juga: UMP siap bantu Pemkab Banyumas tangani masalah tengkes
Gelaran LKTIN bertajuk "Optimalisasi Peran Generasi Muda sebagai Agent of Change Menuju Indonesia Bangkit dari Pandemi COVID-19" itu merupakan rangkaian kegiatan "Chemical Engineering Annual Competition (ChEACo) 2022".
Ketua Panitia LKTIN Regita Putri Nanda Rini mengatakan tujuan diselenggarakannya LKTIN ChEACo 2022, yakni memotivasi generasi muda Indonesia pada level perguruan tinggi untuk berkreasi dalam bidang ilmu sains dan teknologi.
"Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan mahasiswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan isu-isu nasional," katanya di Purwokerto, Senin (21/3).
Baca juga: UMP terjunkan relawan psikososial untuk korban banjir
Dia mengatakan LKTIN ChEACo 2022 terdiri dari tiga proses seleksi, yaitu seleksi abstrak, seleksi fullpaper karya tulis ilmiah, kemudian akan dipilih 20 karya terbaik untuk membuat video paparan dan dipresentasikan dalam babak final secara daring.
"Kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia khususnya mahasiswa untuk mengembangkan inovasinya yang dapat diaplikasikan ke depannya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dan bangkit dari COVID-19 dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Regita mengatakan subtema yang diangkat dalam LKTIN ChEACo 2022 di antaranya energi baru dan terbarukan, produk polimer, pengembangan produk pangan, pengolahan, dan konve.
"Hadiah yang kita beritakan untuk juara 1 berupa uang sebanyak Rp3 juta, trofi, dan sertifikat. Juara 2 sebanyak Rp2 juta, trofi, dan sertifikat, sedangkan juara 3 ada uang Rp1,5 juta, trofi, dan sertifikat," katanya. (tgr)
Baca juga: Dosen UMP bikin "puzzle" untuk media edukasi bencana gempa bumi
Baca juga: UMP siap bantu Pemkab Banyumas tangani masalah tengkes