Purwokerto (ANTARA) - Dua mahasiswa Keperawatan D3 Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Norman Istikhari dan Sesa Yoni Aji berhasil menyabet juara 1 Lomba Desain Poster bertajuk "Stop Sexual Abuse Save Mental Health".
Prestasi yang berhasil diraih dua mahasiswa tersebut tidak saja membuktikan eksis dalam ajang Kujang Competition Seminar dan Campus Expo Part 5 dengan tema "Smart Culture to Make Generation Z Achieve a Better Education", juga memberikan pesan "Stop Sexual Abuse".
Saat ditemui di Purwokerto, Senin (21/2), Norman Istikhari menyampaikan harapan dan targetnya untuk terus produktif agar mahasiswa UMP tertarik untuk meningkatkan soft skill dan hard skill.
"Semoga akan lebih banyak mahasiswa UMP yang tertarik untuk meningkatkan soft skill dan hard skill-nya melalui perlombaan, serta target ke depan yang akan saya lakukan adalah dengan memanfaatkan waktu luang saya, mengikuti lomba," katanya.
Sementara itu, Sesa Yoni Aji mengatakan tidak usah takut untuk menang atau kalah karena yang terpenting adalah kemauan untuk berusaha.
"Semoga mahasiswa UMP khususnya dari Keperawatan D3 bisa mengukir prestasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Tidak usah takut kalah karena dalam setiap perlombaan pasti ada menang dan kalah, yang terpenting adalah kalian sudah berusaha semaksimal dan sebaik mungkin," katanya. (smm/tgr)
Baca juga: Mahasiswa Magister Pendas UMP raih "Indonesia Green Principal Award 2022"
Baca juga: FEB UMP sukses gelar Olimpiade Akuntansi Tahun 2022
Prestasi yang berhasil diraih dua mahasiswa tersebut tidak saja membuktikan eksis dalam ajang Kujang Competition Seminar dan Campus Expo Part 5 dengan tema "Smart Culture to Make Generation Z Achieve a Better Education", juga memberikan pesan "Stop Sexual Abuse".
Saat ditemui di Purwokerto, Senin (21/2), Norman Istikhari menyampaikan harapan dan targetnya untuk terus produktif agar mahasiswa UMP tertarik untuk meningkatkan soft skill dan hard skill.
"Semoga akan lebih banyak mahasiswa UMP yang tertarik untuk meningkatkan soft skill dan hard skill-nya melalui perlombaan, serta target ke depan yang akan saya lakukan adalah dengan memanfaatkan waktu luang saya, mengikuti lomba," katanya.
Sementara itu, Sesa Yoni Aji mengatakan tidak usah takut untuk menang atau kalah karena yang terpenting adalah kemauan untuk berusaha.
"Semoga mahasiswa UMP khususnya dari Keperawatan D3 bisa mengukir prestasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Tidak usah takut kalah karena dalam setiap perlombaan pasti ada menang dan kalah, yang terpenting adalah kalian sudah berusaha semaksimal dan sebaik mungkin," katanya. (smm/tgr)
Baca juga: Mahasiswa Magister Pendas UMP raih "Indonesia Green Principal Award 2022"
Baca juga: FEB UMP sukses gelar Olimpiade Akuntansi Tahun 2022