Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus memperluas jejaring kerja sama dengan dunia industri, salah satunya PT ASR Prima Sejahtera yang berlokasi di Bukit Serpong Mas.

Terkait dengan hal itu, delegasi PT ASR Prima Sejahtera yang terdiri atas Direktur PT ASR Prima Sejahtera Hendra Hermawan, Komisaris Utama Widodo Iryansyah, dan Josep Matthin mengunjungi Fapet Unsoed, Senin (14/2).

Kunjungan tersebut dalam rangka inisiasi kerja sama antara PT ASR Prima Sejahtera dengan Fapet Unsoed mengenai rancangan kerja sama transfer teknologi terbarukan terkait pengembangan pakan ternak dan sarana Program Magang untuk mahasiswa Fapet Unsoed.

Kedatangan delegasi PT ASR Prima Sejahtera disambut oleh Dekan Fapet Unsoed Dr. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P. didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Direktur Program Pasca Sarjana Unsoed, dan Koordinator Program Pasca Sarjana di Ruang Rapat I Fapet Unsoed.

Dalam kesempatan itu, Direktur PT ASR Prima Sejahtera Hendra Hermawan mengatakan maksud dan tujuan kunjungan tersebut untuk berdiskusi terkait rencana kerja sama yang akan dilaksanakan ke depan. 

Baca juga: Analis menilai tdak masalah jika ada wacana pemekaran Provinsi Jawa Tengah

Menurut dia, salah satunya sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dalam upaya mewujudkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yakni perguruan tinggi dituntut untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan industri untuk mengembangkan jaringan kerja sama dalam memfasilitasi tempat magang mahasiswa.

"PT ASR Prima Sejahtera bermaksud mengajak kerja sama dengan Fapet Unsoed dalam bentuk transfer teknologi berupa asupan pakan ternak yang dapat mengatasi atau mengobati unggas tanpa antibiotik dan probiotik," jelas Hendra.

Dekan Fapet Unsoed Dr. Triana Setyawardani, S.Pt., M.P. menyambut baik inisiasi kerja sama yang dimediasi alumni, sehingga momentum tersebut merupakan media untuk saling bertukar pikiran dan gagasan tentang kerja sama serta alih teknologi.

Menurut dia, rencana kerja sama tersebut sangat cocok untuk diterapkan dalam pengembangan akademik dan ilmu pengetahuan.

"Kerja sama dengan pihak industri sangat perlu dilakukan dalam rangka menyinergikan seluruh potensi yang ada di tiap perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang lebih berkualitas, serta untuk mengaplikasikan hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini sejalan dengan tema Dies Ke-56 Fapet Unsoed (Kolaborasi Untuk Prestasi)," katanya.

Diskusi berlangsung hangat dan mengerucut pada suatu titik temu konsep kerja sama yang diharapkan, dan kelanjutan pembahasan kerja sama masing-masing pihak untuk mempelajari terlebih dahulu serta menyiapkan konsep rancangan kerja sama selanjutnya.

Baca juga: Pengamat Unsoed: Tes pramusim MotoGP Mandalika angin segar bagi pariwisata
Baca juga: Akademisi: HPN momentum perkuat peran pers sebagai rujukan terpercaya
 

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024