Jepara (ANTARA) - Sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan pemancing ikan di Pantai Pungkruk Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (14/1) malam.
"Sesosok mayat yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan oleh pemancing ikan sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Sabtu.
Evakuasi mayat tersebut, kata dia, berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Penemuan dua mayat di Sungai Serayu diduga saling terkait
Baca juga: Keluarga pindahkan makam mayat yang ditemukan di Sungai Serayu
Ia mengungkapkan kondisi mayat sudah rusak, sedangkan ciri-ciri yang bisa diungkap sweter warna hitam yang masih melekat di badan korban.
Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Raden Ajeng Kartini Jepara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait dengan upaya mengungkap identitas korban, kata dia, menjadi ranah kepolisian, sedangkan pihaknya sebatas membantu evakuasi dari lokasi penemuan korban.
Kalaupun ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dipersilakan lapor atau mengecek apakah mengenali mayat yang saat ini ada di RSUD Kartini tersebut.
"Sesosok mayat yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan oleh pemancing ikan sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Sabtu.
Evakuasi mayat tersebut, kata dia, berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Penemuan dua mayat di Sungai Serayu diduga saling terkait
Baca juga: Keluarga pindahkan makam mayat yang ditemukan di Sungai Serayu
Ia mengungkapkan kondisi mayat sudah rusak, sedangkan ciri-ciri yang bisa diungkap sweter warna hitam yang masih melekat di badan korban.
Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Raden Ajeng Kartini Jepara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait dengan upaya mengungkap identitas korban, kata dia, menjadi ranah kepolisian, sedangkan pihaknya sebatas membantu evakuasi dari lokasi penemuan korban.
Kalaupun ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dipersilakan lapor atau mengecek apakah mengenali mayat yang saat ini ada di RSUD Kartini tersebut.