Solo (ANTARA) - PSIS Semarang takluk 1-2 kepada PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tegah, Jumat malam.
Laga ini berjalan seru ketika kedua tim menampilkan permainan terbaik untuk meraih poin penuh guna memperbaiki peringkat.
PSIS yang menjadi tuan rumah langsung menggebrak pertahanan lawan. Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan melancarkan serangan yang membuahkan gol pada menit keenam melalui tendangan Septian David Maulana dari bola mati di luar kotak penalti yang mengarah sudut gawang PSS. Kedudukan pun berubah 1-0.
PSS seketika meningkatkan tempo permainan untuk membalas dan mereka mendapatkan peluang emas menit 12 melalui Arsyad Yugiantoro tetapi melenceng tipis di samping kiri gawang PSIS yang dijaga Jandi Eka Putra.
PSS akhirnya membalas pada menit ke-16 melalui kaki Eduardo Jose Barbosa Da Silva Junior setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan dengan merebut bola dari kiper PSIS. Kedudukan berubah lagi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua pelatih PSIS Imran Nahumarury memasukan dua pemain pengganti untuk menambah daya serang lini depan PSIS, sedangkan PSS tetap bermain penuh semangat dengan menyerang dari kaki ke kaki guna menekan PSIS.
PSIS kembali kebobolan pada menit ke-66 setelah Aaron Michael Evans memnafaatkan bola mantul yang berawal dari bola mati yang dieksekusi Aduardo Jose Barbosa Da Silva tepat mengarah depan gawang PSIS.
Bola disundul Aaron Michael Evans namun membentur gawang dan mantul kembali ke arahnya untuk kemudian disambar kaki kiri Evans untuk mengubah lagi kedudukan 2-1 untuk PSS.
PSS termotivasi melancarkan tekanan dari pemain sayap kanan dan kiri, sebaliknya PSIS mengandalkan serangan balik cepat yang cepat. Tetapi kedudukan tidak berubah 2-1 untuk PSS.
Wasit Faulur Rosy dari Nanggroe Aceh Darusallam mengeluarkan enam kartu kuning untuk Eduardo Jose Barbosa Da Silva, Jepri Kurniawan, Derry Rahman Noor (PSS), Frendi Saputra, Wahyu Prasetyo, dan Wallace Costa (PSIS).
Kemenangan ini membuat PSS Sleman naik dari poisisi 12 ke posisi 10 dalam klasemen sementara dengan mengemas 19 poin yang diperoleh dari 5 kali menang, 5 seri dan 4 kali kalah. PSIS sendiri bertahan pada posisi kelima klasemen dengan 24 poin setelah menang 6 kali, seri 6 kali, kalah 3 kali.
Laga ini berjalan seru ketika kedua tim menampilkan permainan terbaik untuk meraih poin penuh guna memperbaiki peringkat.
PSIS yang menjadi tuan rumah langsung menggebrak pertahanan lawan. Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan melancarkan serangan yang membuahkan gol pada menit keenam melalui tendangan Septian David Maulana dari bola mati di luar kotak penalti yang mengarah sudut gawang PSS. Kedudukan pun berubah 1-0.
PSS seketika meningkatkan tempo permainan untuk membalas dan mereka mendapatkan peluang emas menit 12 melalui Arsyad Yugiantoro tetapi melenceng tipis di samping kiri gawang PSIS yang dijaga Jandi Eka Putra.
PSS akhirnya membalas pada menit ke-16 melalui kaki Eduardo Jose Barbosa Da Silva Junior setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan dengan merebut bola dari kiper PSIS. Kedudukan berubah lagi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua pelatih PSIS Imran Nahumarury memasukan dua pemain pengganti untuk menambah daya serang lini depan PSIS, sedangkan PSS tetap bermain penuh semangat dengan menyerang dari kaki ke kaki guna menekan PSIS.
PSIS kembali kebobolan pada menit ke-66 setelah Aaron Michael Evans memnafaatkan bola mantul yang berawal dari bola mati yang dieksekusi Aduardo Jose Barbosa Da Silva tepat mengarah depan gawang PSIS.
Bola disundul Aaron Michael Evans namun membentur gawang dan mantul kembali ke arahnya untuk kemudian disambar kaki kiri Evans untuk mengubah lagi kedudukan 2-1 untuk PSS.
PSS termotivasi melancarkan tekanan dari pemain sayap kanan dan kiri, sebaliknya PSIS mengandalkan serangan balik cepat yang cepat. Tetapi kedudukan tidak berubah 2-1 untuk PSS.
Wasit Faulur Rosy dari Nanggroe Aceh Darusallam mengeluarkan enam kartu kuning untuk Eduardo Jose Barbosa Da Silva, Jepri Kurniawan, Derry Rahman Noor (PSS), Frendi Saputra, Wahyu Prasetyo, dan Wallace Costa (PSIS).
Kemenangan ini membuat PSS Sleman naik dari poisisi 12 ke posisi 10 dalam klasemen sementara dengan mengemas 19 poin yang diperoleh dari 5 kali menang, 5 seri dan 4 kali kalah. PSIS sendiri bertahan pada posisi kelima klasemen dengan 24 poin setelah menang 6 kali, seri 6 kali, kalah 3 kali.