Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan memperkuat upaya antisipasi penyebaran COVID-19 pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Upaya antisipasi penyebaran COVID-19 akan terus diperkuat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Senin.

Berbagai upaya strategis, kata dia, telah dipersiapkan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 saat Natal 2021-Tahun Baru 2022.

"Salah satunya adalah penguatan Satgas COVID-19 mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT," katanya.

Baca juga: Pemkab Cilacap larang ASN cuti saat Natal dan tahun baru
Baca juga: Wali Kota Semarang larang ASN ke luar kota saat Natal dan tahun baru

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik di tengah masyarakat.

Hal tersebut, menurut dia, sangat penting agar masyarakat tidak lengah dan abai dengan protokol kesehatan kendati terdapat tren penurunan kasus COVID-19 di wilayah ini.

"Kami juga akan terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19, termasuk juga program vaksinasi bagi lansia guna mencapai target kekebalan kelompok," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa berdasarkan data terbaru, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 490.376 orang atau sudah 62,97 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.

Selain itu, dia menambahkan bahwa cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di wilayah setempat juga terus mengalami peningkatan.

"Total vaksinasi bagi lansia 49.070 orang atau telah mencapai 49,62 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini. Untuk terus mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Pemkab Purbalingga juga selalu bersinergi dengan TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya," katanya.

Pihaknya, kata dia, mengingatkan warga yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri untuk program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.

"Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.

Masyarakat, kata dia, perlu berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di wilayah ini dan jangan takut divaksin karena sangat aman dan dapat melindungi.
Baca juga: Kota Surakarta mulai sosialisasikan rencana PPKM level 3
 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024