Semarang (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah memberikan apresiasinya dengan menyebut pelaksanaan tes CPNS SKB Kesamaptaan Kemenkumham Jateng transparan dan akuntabel.
Hal tersebut disampaikan Kepala ORI Perwakilan Jawa Tengah Siti Farida di sela- sela meninjau pelaksanaan tes CPNS SKB Kesamaptaan, Jumat 26/11), di Lapangan Parade, Kodam IV Diponegoro.
Dalam tinjauannya bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hariej, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto serta para kepala divisi, Farida mengamati dari dekat para peserta seleksi yang sedang mengikuti beberapa tahapan tes mulai dari pengukuran tinggi badan, tes kesehatan, lari mengelilingi lapangan, pull up, push up, sit up hingga shuttle run.
Peninjauan ORI Jawa Tengah untuk memastikan bahwa pelaksanaan tes CPNS Tahap SKB Kesamaptaan Tahun 2021 telah berjalan baik, transparan, dan akuntabel.
Secara umum Siti Farida mengungkapkan kepuasannya terhadap transparansi dan akuntabilitas yang telah dilakukan dalam proses seleksi ini.
"Kami melihat secara langsung, dari satu sisi yang paling prinsip adalah transparansi yang sudah ditunjukkan oleh panitia dan pihak TNI yang melakukan pengujian. Karena ada transparansi maka ada akuntabel juga. Kami juga melihat peserta dipersilahkan mencatat, mengingat, dan bahkan menandatangani semua hasil tes," katanya.
Ia optimistis hasil tes SKB akan benar-benar akurat dan harapannya jika semua terekam serta masuk ke dalam livestreaming hasilnya betul-betul akurat, dan tidak hanya peserta, sesama peserta bisa saling mencermati karena data tersebut sifatnya terbuka,
Ombudsman, tambah Farida, juga berharap seleksi tahun ini berjalan sesuai dengan formasi dan yang terpilih adalah yang benar-benar terbaik.
Hal tersebut disampaikan Kepala ORI Perwakilan Jawa Tengah Siti Farida di sela- sela meninjau pelaksanaan tes CPNS SKB Kesamaptaan, Jumat 26/11), di Lapangan Parade, Kodam IV Diponegoro.
Dalam tinjauannya bersama Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hariej, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto serta para kepala divisi, Farida mengamati dari dekat para peserta seleksi yang sedang mengikuti beberapa tahapan tes mulai dari pengukuran tinggi badan, tes kesehatan, lari mengelilingi lapangan, pull up, push up, sit up hingga shuttle run.
Peninjauan ORI Jawa Tengah untuk memastikan bahwa pelaksanaan tes CPNS Tahap SKB Kesamaptaan Tahun 2021 telah berjalan baik, transparan, dan akuntabel.
Secara umum Siti Farida mengungkapkan kepuasannya terhadap transparansi dan akuntabilitas yang telah dilakukan dalam proses seleksi ini.
"Kami melihat secara langsung, dari satu sisi yang paling prinsip adalah transparansi yang sudah ditunjukkan oleh panitia dan pihak TNI yang melakukan pengujian. Karena ada transparansi maka ada akuntabel juga. Kami juga melihat peserta dipersilahkan mencatat, mengingat, dan bahkan menandatangani semua hasil tes," katanya.
Ia optimistis hasil tes SKB akan benar-benar akurat dan harapannya jika semua terekam serta masuk ke dalam livestreaming hasilnya betul-betul akurat, dan tidak hanya peserta, sesama peserta bisa saling mencermati karena data tersebut sifatnya terbuka,
Ombudsman, tambah Farida, juga berharap seleksi tahun ini berjalan sesuai dengan formasi dan yang terpilih adalah yang benar-benar terbaik.