Purwokerto (ANTARA) - Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengaku optimistis vaksinasi COVID-19 di daerah itu segera mencapai 70 persen dari target yang mencapai 1.398.427 sasaran.

"Hingga saat ini, Banyumas masih level 3 (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 3, red.), tapi saya yakin nanti menjadi level 2," katanya saat memberi sambutan pada acara pembukaan Bimbingan Teknis "Percepatan Diseminasi Inovasi dan Teknologi Tanaman Perkebunan" di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

Ia menjelaskan bahwa optimisme itu berdasarkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Banyumas yang telah mencapai 56,3 persen atau 787.286 orang per 16 Oktober 2021.

Sesuai dengan ketentuan untuk bisa turun dari PPKM level 3 ke level 2, jumlah warga yang telah divaksin minimal 50 persen, sedangkan untuk turun dari level 2 ke level 1 minimal 70 persen.

Ia mengatakan cakupan vaksinasi yang sudah mencapai 56,3 persen itu dapat dilakukan berkat kegigihan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mendapatkan tambahan alokasi vaksin dari pemerintah pusat.

"Termasuk besok akan ada tambahan bantuan vaksin dari BIN (Badan Intelijen Negara) sebanyak 3.500 dosis. Target kami pada bulan November, paling lambat akhir November, itu sudah mencapai 70 persen," katanya.

Wabup Sadewo Tri Lastiono mengatakan jika cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen, berarti target minimal untuk mewujudkan kekebalan komunal dari penularan virus di daerah itu telah tercapai, sehingga kegiatan masyarakat akan lebih diperlonggar.

Akan tetapi, kata dia, pelonggaran tersebut bukan berarti masyarakat bisa bebas sebebas-bebasnya melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

"Bebas ini dalam arti bekerja lebih enak, bertani pun lebih enak," katanya.

Kendati nantinya aktivitas masyarakat diperlonggar ketika Banyumas telah menerapkan PPKM level 1, dia mengingatkan mereka agar protokol kesehatan tetap dijaga terutama dalam penggunaan masker.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024