Semarang (ANTARA) -
"Melalui Dinkop UKM Jateng, kami dorong UMKM mendapatkan sertifikasi halal, targetnya untuk tahun ini ada 500 UMKM yang didampingi, dan sudah terlaksana. Tempat pelatihannya di Kota Semarang, Surakarta, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Banyumas," katanya di Semarang, Rabu.
Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng, sertifikat halal bagi UMKM ini sangat penting untuk menunjang kegiatan wisata di Jawa Tengah.
Selain wisata secara umum, Pemprov Jateng juga mendorong pertumbuhan wisata halal di 35 kabupaten/kota.
"Dengan target pasar negara-negara mayoritas Muslim maka wisata halal ini akan menjaring mereka untuk berwisata ke Jawa Tengah," katanya.
Gus Yasin juga mendorong percepatan rumah pemotongan hewan (RPH) halal melalui pelatihan penyembelih halal untuk menunjang adanya suplai bahan baku makanan untuk produk UMKM makanan atau restoran di Jateng.
"Jadi memang kami siapkan nanti dari hulu ke hilir, kami siapkan dulu mulai dari RPH halal. Dari situ untuk menunjang UMKM dan restoran dalam mengajukan sertifikat halal. Dan secara global, semuanya untuk menunjang wisata halal bagi turis-turis dari negara mayoritas Muslim," ujarnya.(LHP)
Baca juga: UKM Virtual Expo 2021 Jateng tampilkan 4.159 produk
Baca juga: Jateng masifkan digitalisasi pemasaran produk UMKM
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong pelaksanaan sertifikasi halal untuk produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Melalui Dinkop UKM Jateng, kami dorong UMKM mendapatkan sertifikasi halal, targetnya untuk tahun ini ada 500 UMKM yang didampingi, dan sudah terlaksana. Tempat pelatihannya di Kota Semarang, Surakarta, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Banyumas," katanya di Semarang, Rabu.
Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng, sertifikat halal bagi UMKM ini sangat penting untuk menunjang kegiatan wisata di Jawa Tengah.
Pemprov Jateng, lanjut Gus Yasin, telah memberikan pendampingan terhadap 500 UMKM melalui pelatihan sistem jaminan halal (SJH). "Fasilitasi SJH tersebut telah dilaksanakan secara bertahap untuk 2021 ini," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Baca juga: Produl UMKM Jateng dipamerkan di Bandara Yogyakarta
Baca juga: Produl UMKM Jateng dipamerkan di Bandara Yogyakarta
Selain wisata secara umum, Pemprov Jateng juga mendorong pertumbuhan wisata halal di 35 kabupaten/kota.
"Dengan target pasar negara-negara mayoritas Muslim maka wisata halal ini akan menjaring mereka untuk berwisata ke Jawa Tengah," katanya.
Gus Yasin juga mendorong percepatan rumah pemotongan hewan (RPH) halal melalui pelatihan penyembelih halal untuk menunjang adanya suplai bahan baku makanan untuk produk UMKM makanan atau restoran di Jateng.
"Jadi memang kami siapkan nanti dari hulu ke hilir, kami siapkan dulu mulai dari RPH halal. Dari situ untuk menunjang UMKM dan restoran dalam mengajukan sertifikat halal. Dan secara global, semuanya untuk menunjang wisata halal bagi turis-turis dari negara mayoritas Muslim," ujarnya.(LHP)
Baca juga: UKM Virtual Expo 2021 Jateng tampilkan 4.159 produk
Baca juga: Jateng masifkan digitalisasi pemasaran produk UMKM