Solo, Jateng (ANTARA) - Polres Kota Surakarta telah menyiapkan 350 personel untuk pengamanan gelaran putaran pertama kompetisi sepak bola Liga 2 musim 2021 yang rencana pembukaan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (26/9) mendatang.
Pada acara putaran pertama Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, akan berlangsung tanggal 26 September hingga 27 Oktober 2021, dan diikuti enam kesebelasan, yakni PSG Pati (AHHA PS Pati), Persijap Jepara, PSCS Cilacap, Hizbul Whatan FC Sidoharjo, PSIM Yogyakarta dan tuan rumah Persis Solo, kata Kepala Polresta Surakara Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, saat hadir pada acara Bansos Alumni AKABRI 1996 Bharatasena di Balai Kota Surakarta, Kamis.
Kapolres mengatakan pada acara pembukaan putaran pertama Liga 2 di Stadion Manahan, rencana diawali pertandingan antara Tuan rumah Persis Solo melawan PSG Pati (AHHA PS Pati).
Baca juga: Pemain PSIS diminta fokus jelang kompetisi
Polresta Surakarta sudah menerima surat permohonan rekomendasi jadwal pelaksanaan pertandingan dari panitia penyelenggara (Panpel) dan Manajemen Persis Solo, Selasa (21/9). Surat permohonan itu kemudian dikirimkan ke Direktorat Intelkam Polda Jateng, Kamis ini.
Polresta Surakarta dalam pengamanan gelaran putaran pertama komptisi Liga 2 di Solo, telah menyiapkan sebanyak 350 personel, dimana sebanyak 15 personel ditempatkan di dalam Stadion Manahan. 35 personel lainya akan melapis penjagaan di luas stadion,
Selain itu, Polresta Surakarta juga menurukan 100 personel terdiri atas TNI dan Polri dan didukung Satuan Brimob Polda Jateng untuk disiapkan mengantisipasi pengamanan kegiatan yang digelar di Stadion Manahan Solo. Personel ini, mengamankan di jalan-jalan di luar halaman stadion.
"Kami juga mengerahkan 150 personel pengamanan yang tergabung tim pengurai keamanan (TPK). Dimana masing-masing tim terdiri atas 30 personel baik itu lima tim dari masing-masing Polsek, dan dua tim dari Polresta Surakarta yang akan membeckap pengamanan selama kegiatan Liga 2 berlangsung," kata Kapolres.
Jadi fokus pengamanan bukan hanya di dalam stadion saja, tetapi juga melakukan antisipasi di luar stadion. "Kami juga memanggil Presiden Suporter Pasoepati agar tidak mengerahkan massa suporternya di Stadion Manahan. Warga cukup melihat melalui siaran langsung di televisi dari rumah saja.
Pada penyelenggaraan kompetisi Liga 2 musim 2021 digelar tanpa penonton. Kapolres berharap kerja sama semua pihak untuk tidak melakukan konvoi atau mengerahkan massa selama gelaran Liga 2 di Solo.
"Kami juga mengantisipasi kegiatan nonton barsama karena saat ini sedang dalam masa pendemi. Kami melarang kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan karena sangat rentan terhadap penyebaran COVID-19," kata Kapolres.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengimbau seluruh suporter untuk memberikan dukungan melalui rumah masing-masing. Para suporter juga dilarang untuk melakukan bentuk kegiatan nonton bersama.
"Kami imbau seluruh suporter sepaka bola mendukung timnya di rumah masing-masing saja. Karena pertandingan ini, sekali lagi digelar tanpa penonton. Hal ini masih dalam suasana pandemi, harus menghindari kerumunan," katanya.
Baca juga: Jelang kompetisi, PSIS Semarang masih berhati-hati rekrut pemain
Baca juga: Persijap tolak kompetisi Liga 2 tanpa degradasi
Pada acara putaran pertama Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, akan berlangsung tanggal 26 September hingga 27 Oktober 2021, dan diikuti enam kesebelasan, yakni PSG Pati (AHHA PS Pati), Persijap Jepara, PSCS Cilacap, Hizbul Whatan FC Sidoharjo, PSIM Yogyakarta dan tuan rumah Persis Solo, kata Kepala Polresta Surakara Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, saat hadir pada acara Bansos Alumni AKABRI 1996 Bharatasena di Balai Kota Surakarta, Kamis.
Kapolres mengatakan pada acara pembukaan putaran pertama Liga 2 di Stadion Manahan, rencana diawali pertandingan antara Tuan rumah Persis Solo melawan PSG Pati (AHHA PS Pati).
Baca juga: Pemain PSIS diminta fokus jelang kompetisi
Polresta Surakarta sudah menerima surat permohonan rekomendasi jadwal pelaksanaan pertandingan dari panitia penyelenggara (Panpel) dan Manajemen Persis Solo, Selasa (21/9). Surat permohonan itu kemudian dikirimkan ke Direktorat Intelkam Polda Jateng, Kamis ini.
Polresta Surakarta dalam pengamanan gelaran putaran pertama komptisi Liga 2 di Solo, telah menyiapkan sebanyak 350 personel, dimana sebanyak 15 personel ditempatkan di dalam Stadion Manahan. 35 personel lainya akan melapis penjagaan di luas stadion,
Selain itu, Polresta Surakarta juga menurukan 100 personel terdiri atas TNI dan Polri dan didukung Satuan Brimob Polda Jateng untuk disiapkan mengantisipasi pengamanan kegiatan yang digelar di Stadion Manahan Solo. Personel ini, mengamankan di jalan-jalan di luar halaman stadion.
"Kami juga mengerahkan 150 personel pengamanan yang tergabung tim pengurai keamanan (TPK). Dimana masing-masing tim terdiri atas 30 personel baik itu lima tim dari masing-masing Polsek, dan dua tim dari Polresta Surakarta yang akan membeckap pengamanan selama kegiatan Liga 2 berlangsung," kata Kapolres.
Jadi fokus pengamanan bukan hanya di dalam stadion saja, tetapi juga melakukan antisipasi di luar stadion. "Kami juga memanggil Presiden Suporter Pasoepati agar tidak mengerahkan massa suporternya di Stadion Manahan. Warga cukup melihat melalui siaran langsung di televisi dari rumah saja.
Pada penyelenggaraan kompetisi Liga 2 musim 2021 digelar tanpa penonton. Kapolres berharap kerja sama semua pihak untuk tidak melakukan konvoi atau mengerahkan massa selama gelaran Liga 2 di Solo.
"Kami juga mengantisipasi kegiatan nonton barsama karena saat ini sedang dalam masa pendemi. Kami melarang kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan karena sangat rentan terhadap penyebaran COVID-19," kata Kapolres.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengimbau seluruh suporter untuk memberikan dukungan melalui rumah masing-masing. Para suporter juga dilarang untuk melakukan bentuk kegiatan nonton bersama.
"Kami imbau seluruh suporter sepaka bola mendukung timnya di rumah masing-masing saja. Karena pertandingan ini, sekali lagi digelar tanpa penonton. Hal ini masih dalam suasana pandemi, harus menghindari kerumunan," katanya.
Baca juga: Jelang kompetisi, PSIS Semarang masih berhati-hati rekrut pemain
Baca juga: Persijap tolak kompetisi Liga 2 tanpa degradasi