Jepara (ANTARA) -
Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, menolak wacana Kompetisi Liga 2 musim 2021 akan diselenggarakan tanpa ada tim yang terdegradasi.
"Idealnya dalam sebuah kompetisi sepak bola harus ada promosi dan degradasi, karena selain semua tim memperebutkan tiket promosi harus terdapat juga persaingan antar para tim untuk menghindari degradasi," kata Presiden Persijap Jepara Muhammad Iqbal Hidayat di Jepara, Rabu.
Hal itu, kata dia, untuk menjaga agar level mutu dan kualitas liga nasional dapat terjaga untuk disajikan kepada para fans maupun penonton.
Terkait dengan alasan protokol kesehatan dan masalah keuangan para klub, dianggap tidak bisa dijadikan alasan.
Sebaliknya, kata dia, hal itu harus menjadi motivasi untuk seluruh instansi sepak bola di Tanah Air untuk menunjukkan kepada dunia international bahwa meskipun di masa pandemi Indonesia yang juga merupakan tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023 nanti, tetap dapat menggelar liga nasional secara profesional, aman dan memiliki integritas tinggi.
Menyelenggarakan kompetisi dengan sistem gelembung untuk menghindari kerumunan suporter dan penerapan prokes secara ketat bagi peserta liga merupakan salah satu solusi jitu untuk permasalahan saat ini.
"Apalagi, hal itu sudah diterapkan pada Piala Menpora dan oleh Perbasi dalam menggelar kompetisi basket IBL pada musim 2021 ini," ujarnya.