Purwokerto (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu yang telah dinyatakan sembuh pada Kamis (5/8) bertambah 178 orang.

"Jika Rabu kemarin (4/8) jumlah secara keseluruhan pasien sembuh 12.941 orang, pada hari ini bertambah 178 orang menjadi 13.119 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Kamis.

Dia menambahkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini juga bertambah 107 orang. "Kemarin jumlah total keseluruhan kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan sebanyak 15.974, hari ini bertambah menjadi 16.081 orang," katanya.

Baca juga: Eijkman: Vaksinasi dorong pasien cepat sembuh dari COVID-19

Dari jumlah 16.081 tersebut, sebanyak 13.119 dinyatakan sembuh, 907 meninggal dunia, 252 masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan 1.803 lainnya melakukan isolasi mandiri.

Menurut dia, penambahan 107 kasus terkonfirmasi positif dalam satu hari menunjukkan masih perlunya kewaspadaan di tengah masyarakat agar tidak terpapar COVID-19. "Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, perketat protokol kesehatan," katanya.

Ia mengaku pihaknya terus mengintensifkan pendataan secara berkala guna mendapat gambaran mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah setempat.

"Kami selalu menginformasikan perkembangan data terkini kepada seluruh masyarakat Purbalingga, sebagai gambaran upaya penanganan yang telah dilakukan," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga masih akan terus memperkuat 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (penanganan) dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19.

Baca juga: Syarat pasien COVID-19 dinyatakan bebas dari isolasi mandiri

"Kami akan menggencarkan program 3T, sambil terus mengejar target capaian program vaksinasi guna mempercepat upaya penanganan COVID-19 di wilayah ini," katanya.

Ia kembali mengingatkan bahwa pemerintah tidak bisa sendiri, melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat dalam program percepatan penanganan COVID-19.

"Kami mengajak masyarakat mendukung upaya kami dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ucapnya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024