Solo (ANTARA) - Satuan Samapta Sabhara (Sat Sabhara) Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, patroli keliling kampung untuk mengedukasi masyarakat terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna menekan penyebaran COVID-19 di daerah ini, Rabu.
Selain patroli keliling kampung, puluhan personel Sat Sabhara membawa paket beras untuk dibagikan kepada warga yang terdampak PPKM.
Menurut Kepala Sat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Sutoyo, patroli keliling kampung melibatkan 25 personel untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan PPKM.
Personel Sat Sabhara ada yang naik sepeda motor dengan dilengkapi keranjang berisi beras untuk dibagikan kepada warga terdampak PPKM.
Menurut Sutoyo, warga diberi satu sak berisi 5 kg beras. Sebanyak 95 paket beras sudah dibagikan kepada warga terdampak PPKM. "Kami berharap warga tetap menerapkan prokes dan bantuan beras semoga mampu mengurangi beban masyarakat terdampak," katanya.
Sementara itu, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak sebelumnya mengatakan khusus untuk distribusi paket bantuan sosial berupa beras yang dibagikan ke rumah warga terdampak sebanyak 22,5 ton.
Petugas bersama tokoh masyarakat sambil menyalurkan bansos berupa beras terus mengingatkan warga agar patuh menjalankan protokol kesehatan 5M. Warga diminta bersabar di tengah situasi pandemi, mengurangi mobilitas, dan interaksi guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Kapolres menjelaskan bahwa penyaluran bansos berupa beras telah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Kota Surakarta dan Kodim 0735 Surakarta agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pendistribusian sehingga tepat sasaran dan merata.
Kendati demikian, dia berharap dukungan seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk bersama-sama dan bekerja sama mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M.
Selain patroli keliling kampung, puluhan personel Sat Sabhara membawa paket beras untuk dibagikan kepada warga yang terdampak PPKM.
Menurut Kepala Sat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Sutoyo, patroli keliling kampung melibatkan 25 personel untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan PPKM.
Personel Sat Sabhara ada yang naik sepeda motor dengan dilengkapi keranjang berisi beras untuk dibagikan kepada warga terdampak PPKM.
Menurut Sutoyo, warga diberi satu sak berisi 5 kg beras. Sebanyak 95 paket beras sudah dibagikan kepada warga terdampak PPKM. "Kami berharap warga tetap menerapkan prokes dan bantuan beras semoga mampu mengurangi beban masyarakat terdampak," katanya.
Sementara itu, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak sebelumnya mengatakan khusus untuk distribusi paket bantuan sosial berupa beras yang dibagikan ke rumah warga terdampak sebanyak 22,5 ton.
Petugas bersama tokoh masyarakat sambil menyalurkan bansos berupa beras terus mengingatkan warga agar patuh menjalankan protokol kesehatan 5M. Warga diminta bersabar di tengah situasi pandemi, mengurangi mobilitas, dan interaksi guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Kapolres menjelaskan bahwa penyaluran bansos berupa beras telah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Kota Surakarta dan Kodim 0735 Surakarta agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pendistribusian sehingga tepat sasaran dan merata.
Kendati demikian, dia berharap dukungan seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk bersama-sama dan bekerja sama mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M.