Boyolali (ANTARA) - Ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda Doglo Desa Candi Gatak, Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, mengikuti vaksinasi massal untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Arm. Ronald Febriano Siwabessy pihaknya bersama Polres Boyolali menggelar vaksinasi massal dengan sasaran para santri di pondok pesantren dalam acara Serbuan Vaksinasi COVID-19 TNI, di Ponpes Al Huda Doglo, Candi Gatak, Kecamatan Cepogo.

Dandim mengatakan pihaknya di Ponpes Al Huda Doglo Cepogo tersebut merupakan sebagai awal pelaksanaan vaksinasi massal. Nantinya, vaksinasi massal akan dilanjutkan ke seluruh Ponpes di Kabupaten Boyolali.

"Santri yang terlibat vaksinasi pada gelombang pertama ini, sebanyak 400 orang. Namun, totalnya nanti program vaksinasi massal sebanyak 1.000 santri per hari. Jadi ini, baru hari pertama, gelombang pertama, gelombang keduanya akan kami laksanakan Kamis (22/7)," kata Dandim.

Baca juga: Apindo minta pemerintah izinkan sektor esensial beroperasi 100 %

Dandim menjelaskan setiap hari jajaran Kodim 0724 Boyolali akan memberikan vaksinasi kepada 1.000 orang santri di ponpes-ponpes di wilayah Boyolali.

Menurut dia, santri merupakan sasaran yang tepat untuk menjadi inisiator pelaksanaan vaksinasi massal, karena santri-santri yang sudah ditanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme, bisa menjadi pahlawan-pahlawan kekinian.

"Dengan cara kami mau memberi diri kami untuk divaksin, agar tidak berpotensi terkena atau mencegah virus corona kepada masyarakat dan lingkungan keluarganya," Dandim.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Huda Doglo Cepogo KH. Habib Ichsanudin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi yang menyasar para santrinya. Dengan adanya kegiatan ini, membuktikan bahwa pemerintah bersungguh-sungguh dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan khusus kepada TNI yang mempelopori ke pondok-pondok pesantren. Kami berterima kasih perhatiannya, semoga nanti di kelak kemudian para santri sehat wal afiat dan nanti akan menjadi orang-orang yang bertanggung jawab dengan negara serta bangsa khususnya kesetiaan kepada NKRI," katanya.

Ponpes Al Huda Doglo salah satu pondok pesantren ternama di Kabupaten Boyolali, dengan jumlah santrinya sekitar 700 orang. Namun karena beberapa hal, hanya sekitar 400 orang yang bermukim di Ponpes Al Huda, yang terdiri dari 250 santri putri dan 150 santri putra.

Habib mengaku sampai saat ini masih banyak mendapatkan permintaan untuk menerima santri di Ponpes miliknya. Namun karena situasi pandemi COVID-19, terpaksa belum sanggup untuk lebih banyak menampung santri lagi. 

Baca juga: Peneliti sebut vaksin COVID-19 bermanfaat kurangi angka kesakitan
Baca juga: Jateng butuh tambahan vaksin COVID-19

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024