Semarang (ANTARA) - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Semarang menggelar aksi solidaritas Palestina di depan halaman Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Jalan Singosari Raya No. 33 Kota Semarang, Jumat (21/5).
Aksi yang dipimpin Koordinator Lapangan Budi Hidayat tersebut diikuti seluruh elemen AMM se-Kota Semarang, seperti Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Kokam, Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul wathan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
“Kami menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa kita mendukung konstitusi negara kita yang menyatakan kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Budi Hidayat dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Jumat.
“Kami sebagai anggatan muda Muhammadiyah menyampaikan bahwa kami berada dalam koridor konstitusi, kita menolak segala bentuk penjajahan dan kita mendukung kemerdekaan Palestina. Kita bangsa Indonesia bersama yang lain, mendukung kemerdekaan Palestina”, lanjut Budi.
Sementara itu, salah seorang Imawati IMM Kota Semarang di tengah aksi melakukan penggalangan dana.
Ketua AMM Kota Semarang Suharno menyampaiakan bahwa dalam orasi ini juga dilakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu saudara kita di Palestina.
“Kami juga melakukan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Dana tersebut akan kami salurkan melalui LazisMu Kota Semarang untuk diteruskan ke LazisMu Jawa Tengah dan naisonal," terang suharno.
“Dana yang terkumpul dari hasil orasi siang ini sekitar Rp3 juta," katanya.
Peserta aksi solidaritas juga melakukan shalat ghaib berjamaah. Aksi solidaritas ini dilaksanakan secara terbatas dan dilakukan di tempat terbuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan dipantau oleh aparat keamanan setempat dan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC).
Acara ditutup dengan shalat ghaib dan doa bersama. ***
Aksi yang dipimpin Koordinator Lapangan Budi Hidayat tersebut diikuti seluruh elemen AMM se-Kota Semarang, seperti Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Kokam, Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul wathan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
“Kami menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa kita mendukung konstitusi negara kita yang menyatakan kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Budi Hidayat dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Jumat.
“Kami sebagai anggatan muda Muhammadiyah menyampaikan bahwa kami berada dalam koridor konstitusi, kita menolak segala bentuk penjajahan dan kita mendukung kemerdekaan Palestina. Kita bangsa Indonesia bersama yang lain, mendukung kemerdekaan Palestina”, lanjut Budi.
Sementara itu, salah seorang Imawati IMM Kota Semarang di tengah aksi melakukan penggalangan dana.
Ketua AMM Kota Semarang Suharno menyampaiakan bahwa dalam orasi ini juga dilakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu saudara kita di Palestina.
“Kami juga melakukan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Dana tersebut akan kami salurkan melalui LazisMu Kota Semarang untuk diteruskan ke LazisMu Jawa Tengah dan naisonal," terang suharno.
“Dana yang terkumpul dari hasil orasi siang ini sekitar Rp3 juta," katanya.
Peserta aksi solidaritas juga melakukan shalat ghaib berjamaah. Aksi solidaritas ini dilaksanakan secara terbatas dan dilakukan di tempat terbuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan dipantau oleh aparat keamanan setempat dan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC).
Acara ditutup dengan shalat ghaib dan doa bersama. ***