Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal merebut gelar turnamen ATP Masters 1000 Italian Open untuk ke-10 kalinya melalui kemenangan atas Novak Djokovic pada pertandingan final di Roma, Minggu malam.
Unggulan kedua asal Spanyol itu mengalahkan unggulan teratas Djokovic dalam tiga set 7-5, 1-6, 6-3 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 49 menit.
"Ini adalah kemenangan yang sangat memuaskan. Rasanya begitu hebat bisa kembali memenangi piala ini di Roma, ini adalah satu kemenangan terpenting dalam karierku," kata Nadal melalui laporan ATP Tour.
Baca juga: Nadal dan Osaka atlet terbaik versi Laureus Award
Sempat kalah di set kedua, Nadal meningkatkan tekanan untuk kembali menguasai jalannya pertandingan yang menjadi pertemuan ke-57 dengan petenis Serbia itu.
"Saya beruntung dalam beberapa saat, saya pikir ini turnamen yang bagus, dan saya telah bermain lebih baik untuk menemukan ritme di lapangan tanah liat," kata Nadal.
Nadal mematahkan servis untuk memimpin 6-5 pada set pembuka yang ketat dan mencegah upaya Djokovic untuk balik memimpin.
Tetapi Djokovic, yang kalah dari Nadal pada pertemuan mereka sebelumnya di final Roland Garros tahun lalu, mencengkeram pada set kedua. Intensitas serangan Nadal yang menurun, mempermudah Djokovic untuk dengan cepat menyamakan kedudukan.
Namun Nadal kemudian menyelamatkan dua break point pada kedudukan 2-2 pada set penentuan dan melepaskan pukulan solid yang sulit ditahan. Ia pun menyelesaikan pertandingan dengan menyamai rekor Djokovic memenangkan 36 gelar ATP Masters 1000.
"Setelah 10 kali menang di Roland Garros, Monte Carlo, dan Barcelona, saya juga begitu menginginkan kemenangan ke-10 di sini (Roma). Sekarang akhirnya saya mendapatkannya," kata Nadal.
Baca juga: Djokovic sikapi dinamika petenis muda di peringkat ATP
Baca juga: Swiatek juarai Italian Open untuk pertama kalinya
Baca juga: Mektic/Pavic bukukan gelar ATP Masters ketiga di Roma
Unggulan kedua asal Spanyol itu mengalahkan unggulan teratas Djokovic dalam tiga set 7-5, 1-6, 6-3 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 49 menit.
"Ini adalah kemenangan yang sangat memuaskan. Rasanya begitu hebat bisa kembali memenangi piala ini di Roma, ini adalah satu kemenangan terpenting dalam karierku," kata Nadal melalui laporan ATP Tour.
Baca juga: Nadal dan Osaka atlet terbaik versi Laureus Award
Sempat kalah di set kedua, Nadal meningkatkan tekanan untuk kembali menguasai jalannya pertandingan yang menjadi pertemuan ke-57 dengan petenis Serbia itu.
"Saya beruntung dalam beberapa saat, saya pikir ini turnamen yang bagus, dan saya telah bermain lebih baik untuk menemukan ritme di lapangan tanah liat," kata Nadal.
Nadal mematahkan servis untuk memimpin 6-5 pada set pembuka yang ketat dan mencegah upaya Djokovic untuk balik memimpin.
Tetapi Djokovic, yang kalah dari Nadal pada pertemuan mereka sebelumnya di final Roland Garros tahun lalu, mencengkeram pada set kedua. Intensitas serangan Nadal yang menurun, mempermudah Djokovic untuk dengan cepat menyamakan kedudukan.
Namun Nadal kemudian menyelamatkan dua break point pada kedudukan 2-2 pada set penentuan dan melepaskan pukulan solid yang sulit ditahan. Ia pun menyelesaikan pertandingan dengan menyamai rekor Djokovic memenangkan 36 gelar ATP Masters 1000.
"Setelah 10 kali menang di Roland Garros, Monte Carlo, dan Barcelona, saya juga begitu menginginkan kemenangan ke-10 di sini (Roma). Sekarang akhirnya saya mendapatkannya," kata Nadal.
Baca juga: Djokovic sikapi dinamika petenis muda di peringkat ATP
Baca juga: Swiatek juarai Italian Open untuk pertama kalinya
Baca juga: Mektic/Pavic bukukan gelar ATP Masters ketiga di Roma