Solo (ANTARA) - Pengelola Terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah menyiapkan fasilitas tes GeNose C19 kepada penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 di masyarakat.
"Untuk tahu kondisi penumpang tersebut khususnya antarprovinsi, kami lakukan antisipasi terutama pada saat diberlakukan larangan mudik, yaitu tanggal 6-17 April," kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto di Solo, Senin.
Meski demikian, dikatakannya, sebagai antisipasi awal saat ini Terminal Tirtonadi sudah mulai memberikan pelayanan tes GeNose C19 kepada sejumlah penumpang.
Baca juga: Bandara Semarang gunakan GeNose mulai akhir April 2021
"Satu dua orang ada yang datang dari luar provinsi. Kami melakukan antisipasi awal. Untuk awal ini kuota tes GeNose setiap harinya ada sepuluh penumpang kami pilih secara acak," katanya.
Ia mengatakan jika nanti ada penumpang yang terindikasi reaktif maka akan diarahkan ke ruangan isolasi untuk selanjutnya ada tindak lanjut dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Nanti kami serahkan ke gugus tugas COVID-19 ada penjemputan," katanya.
Berdasarkan data dari Terminal Tirtonadi Surakarta, sejauh ini tidak ada peningkatan signifikan untuk jumlah armada antarprovinsi maupun jumlah penumpang yang melakukan perjalanan melalui terminal tersebut.
Pihaknya mencatat pada Minggu (11/4) jumlah armada AKAP yang datang sebanyak 462 bus dengan membawa 1.745 penumpang, sedangkan untuk armada AKAP yang berangkat sebanyak 458 bus dengan membawa 2.255 penumpang.
Angka ini hampir sama jika dibandingkan dengan hari yang sama minggu sebelumnya. Pada Minggu (4/4) jumlah armada AKAP yang datang ke Terminal Tirtonadi sebanyak 523 bus dengan membawa 2.336 penumpang.
Untuk armada yang berangkat, jumlah armada yang berangkat sebanyak 481 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 2.836 orang.
Baca juga: Daop IV buka layanan GeNose di Pekalongan
Baca juga: KAI buka layanan GeNose di 4 stasiun Daop Purwokerto
"Untuk tahu kondisi penumpang tersebut khususnya antarprovinsi, kami lakukan antisipasi terutama pada saat diberlakukan larangan mudik, yaitu tanggal 6-17 April," kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto di Solo, Senin.
Meski demikian, dikatakannya, sebagai antisipasi awal saat ini Terminal Tirtonadi sudah mulai memberikan pelayanan tes GeNose C19 kepada sejumlah penumpang.
Baca juga: Bandara Semarang gunakan GeNose mulai akhir April 2021
"Satu dua orang ada yang datang dari luar provinsi. Kami melakukan antisipasi awal. Untuk awal ini kuota tes GeNose setiap harinya ada sepuluh penumpang kami pilih secara acak," katanya.
Ia mengatakan jika nanti ada penumpang yang terindikasi reaktif maka akan diarahkan ke ruangan isolasi untuk selanjutnya ada tindak lanjut dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Nanti kami serahkan ke gugus tugas COVID-19 ada penjemputan," katanya.
Berdasarkan data dari Terminal Tirtonadi Surakarta, sejauh ini tidak ada peningkatan signifikan untuk jumlah armada antarprovinsi maupun jumlah penumpang yang melakukan perjalanan melalui terminal tersebut.
Pihaknya mencatat pada Minggu (11/4) jumlah armada AKAP yang datang sebanyak 462 bus dengan membawa 1.745 penumpang, sedangkan untuk armada AKAP yang berangkat sebanyak 458 bus dengan membawa 2.255 penumpang.
Angka ini hampir sama jika dibandingkan dengan hari yang sama minggu sebelumnya. Pada Minggu (4/4) jumlah armada AKAP yang datang ke Terminal Tirtonadi sebanyak 523 bus dengan membawa 2.336 penumpang.
Untuk armada yang berangkat, jumlah armada yang berangkat sebanyak 481 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 2.836 orang.
Baca juga: Daop IV buka layanan GeNose di Pekalongan
Baca juga: KAI buka layanan GeNose di 4 stasiun Daop Purwokerto