Semarang (ANTARA) - Siswa yang mendapat kesempatan untuk kembali masuk sekolah dalam pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19 merasa senang karena bisa langsung berinteraksi.

"Senang, karena pembelajarannya lebih jelas. Bisa tanya langsung ke guru agar lebih jelas," kata Maila Maulidya, siswi kelas X SMKN 7 Semarang usai mengikuti pelajaran di Semarang, Senin.

Siswi jurusan Teknik Tenaga Listrik tersebut baru sekali hadir ke sekolah sejak diterima sebagai siswa baru.

"Kemarin pertengahan Maret juga sempat datang ke sekolah, tetapi hanya ambil bahan untuk praktik," katanya.

Baca juga: SMAN 1 Surakarta mulai uji coba PTM

Menurut dia, baru kali ini dirinya bersama 12 siswa lain di jurusannya bertemu dan belajar di kelas secara langsung.

Ia menambahkan protokol kesehatan ketat diberlakukan sejak siswa masuk gerbang sekolah hingga pulang setelah dua jam mengikuti pelajaran.

Siswa kelas X lainnya, Ivan Andra, juga mengaku lebih senang dengan pembelajaran langsung ini.

"Bisa mudah paham dalam pelajaran," kata siswa jurusan Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi itu.

Meski baru pertama kali belajar bersama di sekolah, ia dan teman-teman satu jurusannya tidak merasa canggung saat bergaul bersama.

"Pernah ketemu teman-teman waktu ambil seragam dan buku dulu, setelah itu pembelajaran daring," katanya.

Sejumlah SMA/SMK dan SMP di Kota Semarang mulai menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi mulai 5 hingga 16 April 2021.

Baca juga: Mendikbud: PTM terbatas beda dengan masuk sekolah normal
Baca juga: Ganjar minta Gibran tegas pada siswa dan guru yang tak ikuti prokes
Baca juga: Banjarnegara siapkan PTM terbatas pada April

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024