Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, merencanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada April 2021.

"Menurut rencana kami akan memulai PTM terbatas mulai tanggal 5 April 2021 dengan cara bertahap," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami di Banjarnegara, Rabu.

Dia mengatakan pada tahap awal PTM terbatas akan dilaksanakan di lima SMP dan 20 SD di 20 kecamatan yang ada di Banjarnegara.

Untuk menunjang kesuksesan rencana PTM terbatas, kata dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara berkala kepada seluruh masyarakat.

"Kami sudah melakukan sosialisasi persiapan PTM terbatas khususnya terkait penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan verifikasi terhadap sekolah di wilayah ini yang akan menyelenggarakan PTM terbatas.

"Kami juga telah meminta sekolah untuk mengajukan permohonan ke Dikpora Kabupaten Banjarnegara dengan melampirkan izin dari orang tua, izin komite sekolah dan rekomendasi dari tim Gugus Tugas COVID-19 di tingkat kecamatan," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait dengan vaksinasi COVID-19 bagi para guru menjelang PTM terbatas.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Banjarnegara untuk pelayanan rapid antigen bagi guru yang akan melaksanakan PTM," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi layanan tes antigen bagi 350 guru atau tenaga pendidik yang digelar oleh PMI Banjarnegara.

"Kami mengapresiasi kegiatan PMI ini dan berharap dapat menjadi penyemangat bagi guru untuk segera bertemu dengan murid dan kembali ke sekolah melakukan pembelajaran tatap muka," katanya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana menjelaskan kegiatan tes antigen bagi guru tersebut dilakukan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan peran PMI di tengah masyarakat sekaligus membantu tugas pemerintah dalam bidang sosial kemasyarakatan dan kesehatan.
"Untuk mencegah kerumunan dan konsentrasi massa maka kegiatan ini dilaksanakan di 20 titik atau di lokasi puskesmas kecamatan yang ditunjuk oleh PMI," katanya.

Dia juga mengatakan pelayanan tes antigen tersebut berlangsung mulai hari Selasa (30/3) hingga hari ini.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024