Kudus (ANTARA) - Pelatihan dasar untuk 382 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digelar secara daring menyusul ketersediaan anggaran pada tahun 2021 sebesar Rp3 miliar atau turun dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pelatihan dasar untuk CPNS tahun ini memang tidak didukung anggaran yang memadai karena idealnya dianggarkan Rp6 miliar, sedangkan yang tersedia hanya Rp3 miliar," kata Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kudus Catur Widyatmo di Kudus, Rabu.

Bahkan, lanjut dia, pada tahun sebelumnya anggaran untuk pelatihan dasar CPNS bisa mencapai belasan miliar rupiah.

Karena anggaran yang tersedia terbatas dan bertepatan pada masa pandemi COVID-19, pelatihan dasar tahun ini digelar secara daring.

"Dengan daring, setidaknya lebih efisien dari sisi penyediaan makan dan minumnya serta biaya operasional ketika harus menginap. Biaya operasional ketika menginap, di antaranya ada biaya pengeluaran untuk listrik maupun air," ujarnya.

Baca juga: Bupati Magelang tuntut ASN adaptif teknologi

Dari 382 orang dibagi menjadi 10 angkatan, masing-masing angkatan terdiri atas 38—39 orang.

Ia menjelaskan pembukaan pelatihan pada hari Rabu (3/3),  dan pelaksanaannya mulai 17 Maret hingga 13 Desember 2021.

Pelaksanaannya digelar di 11 SMP yang tersebar di sembilan kecamatan serta tempat kerja masing-masing untuk pelatihan mandiri dan pembelajaran jarak jauh (distance learning). Demikian halnya untuk habituasi juga digelar di tempat kerja masing-masing.

"Untuk pembelajaran klasikal, digelar di Gedung Diklat Sonya Warih, Desa Menawan, Kecamatan Gebog," katanya.

Baca juga: 16 panitia penerimaan CPNS di Kudus jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: 467 CPNS di Boyolali dilantik

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024