Temanggung (ANTARA) - Pondok Pesantren Darussalam di Ngadirejo, Kabupaten Temanggung dan Pondok Pesantren Ma'adatul Irfan Bandongan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mendapat bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh anggota DPR RI Abdul Kadir Karding di Ponpes Darussalam di Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Senin.
"Bantuan dari Kementerian Perhubungan ini memang untuk pondok pesantren dan madrasah," kata Karding usai menyerahkan kunci bus sekolah kepada Pimpinan Ponpes Darussalam K.H. Moh Shodiq.
Ia berharap ke depan semua ponpes dan madrasah bisa mendapatkan bus sekolah yang digunakan untuk antarjemput dan operasional pondok.
Baca juga: Banyumas peroleh dua bus sekolah dari Kemenhub
Karding menyampaikan dengan diberikannya armada, otomatis menjadi hak dan tanggung jawab pengurus pondok pesantren untuk merawat, menjaga, dan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin.
"Kami berharap bantuan tersebut benar-benar bermanfaat untuk lingkungan pondok pesantren. Semoga benar-benar bermanfaat untuk menunjang pendidikan para santri," katanya.
Pimpinan Ponpes Darussalam Moh Shodiq mengatakan bantuan armada minibus ini nantinya mempermudah proses pendidikan 300 santri asuhannya.
Ia menyampaikan jangkauan sekolah santrinya tidak hanya mencakup antardesa saja. Beberapa santri yang menempuh pendidikan SMP dan SMA sederajat selama ini menggunakan angkutan umum untuk ke sekolah.
"Santri putra kurang lebih ada 150 orang, santri putri juga kurang lebih sama. Mayoritas SMP dan MTS, ada sebagian SD, MI dan MA. Sehingga bus ini bakal bermanfaat untuk operasional santri dan operasional pondok," katanya.
Baca juga: Kemenhub bagikan 200 bus sekolah ke pondok pesantren di Indonesia
Baca juga: Kemenhub bantu bus sekolah di lima pondok pesantren
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh anggota DPR RI Abdul Kadir Karding di Ponpes Darussalam di Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Senin.
"Bantuan dari Kementerian Perhubungan ini memang untuk pondok pesantren dan madrasah," kata Karding usai menyerahkan kunci bus sekolah kepada Pimpinan Ponpes Darussalam K.H. Moh Shodiq.
Ia berharap ke depan semua ponpes dan madrasah bisa mendapatkan bus sekolah yang digunakan untuk antarjemput dan operasional pondok.
Baca juga: Banyumas peroleh dua bus sekolah dari Kemenhub
Karding menyampaikan dengan diberikannya armada, otomatis menjadi hak dan tanggung jawab pengurus pondok pesantren untuk merawat, menjaga, dan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin.
"Kami berharap bantuan tersebut benar-benar bermanfaat untuk lingkungan pondok pesantren. Semoga benar-benar bermanfaat untuk menunjang pendidikan para santri," katanya.
Pimpinan Ponpes Darussalam Moh Shodiq mengatakan bantuan armada minibus ini nantinya mempermudah proses pendidikan 300 santri asuhannya.
Ia menyampaikan jangkauan sekolah santrinya tidak hanya mencakup antardesa saja. Beberapa santri yang menempuh pendidikan SMP dan SMA sederajat selama ini menggunakan angkutan umum untuk ke sekolah.
"Santri putra kurang lebih ada 150 orang, santri putri juga kurang lebih sama. Mayoritas SMP dan MTS, ada sebagian SD, MI dan MA. Sehingga bus ini bakal bermanfaat untuk operasional santri dan operasional pondok," katanya.
Baca juga: Kemenhub bagikan 200 bus sekolah ke pondok pesantren di Indonesia
Baca juga: Kemenhub bantu bus sekolah di lima pondok pesantren