Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, mencanangkan target Zero Medical Treatment Case (MTC) atau kasus perawatan medis nol pada tahun 2021.
"Zero MTC 2021 merupakan peningkatan target level keselamatan dan kesehatan kerja setelah Zero Fatality pada 2019 dan Zero Accident pada 2020," kata General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto saat membuka kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara daring pada Sabtu (30/1/2021) malam.
Ia mengatakan Zero Medical Treatment Case berarti jangan sampai ada pekerja yang terpaksa mendapatkan perawatan medis meskipun itu kecil.
Bahkan, kata dia, kotak P3K di setiap titik diharapkan tetap terkunci karena tidak terpakai.
"Maka, setiap pekerja harus berpedoman pada budaya Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE)," tegasnya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan keberhasilan Pertamina RU IV dalam penerapan budaya HSSE terbukti membuahkan banyak penghargaan, khususnya selama 2020.
"Pertamina RU IV mendapatkan apresiasi terkait HSSE, seperti Proper Emas, Audit Supreme juga tertinggi, penghargaan Patra Nirbhaya Adinugraha V dari Kementerian ESDM untuk 84 juta jam kerja aman, penghargaan bulan K3 dari Kementerian Tenaga Kerja RI, dan lain-lain," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia meminta agar tim HSSE melakukan banyak inovasi program demi mendukung target Zero MTC tersebut.
"Bisnis perusahaan dasarnya adalah safety. Penerapan safety yang baik akan mendorong bisnis lebih baik. Sebaliknya jika HSSE buruk, apa yang sudah dirintis akan hancur seketika karena satu accident," katanya.
Baca juga: Pertamina serahkan ambulans kepada Yayasan Gelora Serayu Banyumas
Menyikapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Joko mengatakan Pertamina RU IV masih memberlakukan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kilang, kantor, dan rumah dinas perusahaan.
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan itu dilakukan secara bertahap sejak wabah COVID-19 ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020.
"Dimulai pembentukan Satgas COVID-19, protokol masuk dan keluar area Pertamina, protokol kegiatan olahraga di masa New Normal, dan saat ini pengaturan pekerja yang WFO hanya 25 persen di area Head Office," jelasnya.
Bulan K3 Tahun 2021 di Pertamina RU IV Cilacap diisi dengan 12 kegiatan dan lomba yang sebagian besar dilaksanakan secara daring, antara lain Traffic and Road Safety Webinar, Good House Keeping Practice, Intelligent and Collaborative Quiz, Safety Campaign Contests, Innovative Safety Campaign Video, Banjaran Garden Competition.
Selain itu, Fire Fighting Combat, Creative Colouring and Drawing Contests, Stand Up Confidy (Confident and Comedy), Corporate Life Saving Rules, Shooting Competition, First Aider Challenge, Vaccine Covid Webinar, Covid Protocol Video Competition, Virtual Run and Weight loss Program, dan diakhiri Closing Ceremony.
Baca juga: Pertamina Cilacap turunkan armada penyemprotan disinfektan
Baca juga: Pertamina Cilacap salurkan paket sembako bagi warga terkonfirmasi COVID-19
"Zero MTC 2021 merupakan peningkatan target level keselamatan dan kesehatan kerja setelah Zero Fatality pada 2019 dan Zero Accident pada 2020," kata General Manager Pertamina RU IV Cilacap Joko Pranoto saat membuka kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara daring pada Sabtu (30/1/2021) malam.
Ia mengatakan Zero Medical Treatment Case berarti jangan sampai ada pekerja yang terpaksa mendapatkan perawatan medis meskipun itu kecil.
Bahkan, kata dia, kotak P3K di setiap titik diharapkan tetap terkunci karena tidak terpakai.
"Maka, setiap pekerja harus berpedoman pada budaya Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE)," tegasnya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan keberhasilan Pertamina RU IV dalam penerapan budaya HSSE terbukti membuahkan banyak penghargaan, khususnya selama 2020.
"Pertamina RU IV mendapatkan apresiasi terkait HSSE, seperti Proper Emas, Audit Supreme juga tertinggi, penghargaan Patra Nirbhaya Adinugraha V dari Kementerian ESDM untuk 84 juta jam kerja aman, penghargaan bulan K3 dari Kementerian Tenaga Kerja RI, dan lain-lain," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia meminta agar tim HSSE melakukan banyak inovasi program demi mendukung target Zero MTC tersebut.
"Bisnis perusahaan dasarnya adalah safety. Penerapan safety yang baik akan mendorong bisnis lebih baik. Sebaliknya jika HSSE buruk, apa yang sudah dirintis akan hancur seketika karena satu accident," katanya.
Baca juga: Pertamina serahkan ambulans kepada Yayasan Gelora Serayu Banyumas
Menyikapi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Joko mengatakan Pertamina RU IV masih memberlakukan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kilang, kantor, dan rumah dinas perusahaan.
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan itu dilakukan secara bertahap sejak wabah COVID-19 ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020.
"Dimulai pembentukan Satgas COVID-19, protokol masuk dan keluar area Pertamina, protokol kegiatan olahraga di masa New Normal, dan saat ini pengaturan pekerja yang WFO hanya 25 persen di area Head Office," jelasnya.
Bulan K3 Tahun 2021 di Pertamina RU IV Cilacap diisi dengan 12 kegiatan dan lomba yang sebagian besar dilaksanakan secara daring, antara lain Traffic and Road Safety Webinar, Good House Keeping Practice, Intelligent and Collaborative Quiz, Safety Campaign Contests, Innovative Safety Campaign Video, Banjaran Garden Competition.
Selain itu, Fire Fighting Combat, Creative Colouring and Drawing Contests, Stand Up Confidy (Confident and Comedy), Corporate Life Saving Rules, Shooting Competition, First Aider Challenge, Vaccine Covid Webinar, Covid Protocol Video Competition, Virtual Run and Weight loss Program, dan diakhiri Closing Ceremony.
Baca juga: Pertamina Cilacap turunkan armada penyemprotan disinfektan
Baca juga: Pertamina Cilacap salurkan paket sembako bagi warga terkonfirmasi COVID-19