Wonosobo (ANTARA) - Anggota TNI Koramil 11/Kaliwiro dan BPBD Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah pasar tradisional, perkantoran, dan tempat ibadah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Danramil 11/Kaliwiro Kapten Inf Kusno Miharto di Wonosobo, Minggu (29/11), menyebutkan sasaran penyemprotan, yakni kompleks Koramil, Polsek, kantor kecamatan, pasar hewan, Pasar Kaliwiro, Pasar Lamuk, dan masjid.
Kusno menyampaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Wonosobo terus bertambah, oleh karena itu Koramil mengajak semua komponen untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran agar tidak terus bertambah, salah satunya dengan mengadakan penyemprotan cairan disinfektan secara massal.
Ia menuturkan penyemprotan cairan disinfektan kali ini dengan sasaran fasilitas umum, karena tempat tersebut merupakan pusat berkumpulnya banyak orang, sehingga perlu dilakukan penyemprotan.
Menurut dia, penyemprotan ini juga dijadikan sarana sosialisasi kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.
"Selain itu, kita juga mengimbau kepada masyarakat agar kurangi bepergian bila tidak penting, menjaga jarak, pola hidup sehat serta rajin mencuci tangan dengan sabun atau 'hand sanitizer' setiap selesai aktivitas maupun setelah bepergian," katanya.
Bagi warga yang kembali dari luar negeri maupun luar kota, kata dia, agar segera melaporkan ke Posko Penanganan COVID-19 yang ada di setiap desa, sekaligus melaksanakan karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Danramil mengajak semua pihak harus berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memerangi virus corona. Hal ini karena dalam memutus mata rantai penyebarannya harus dilakukan oleh semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat secara umum.
"Harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif membantu pencegahan penularan virus. Peran masyarakat sekecil apapun akan sangat membantu memutus mata rantai penyebaran virus. Kita tidak boleh kendur dalam menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan kita semua," katanya.
Danramil 11/Kaliwiro Kapten Inf Kusno Miharto di Wonosobo, Minggu (29/11), menyebutkan sasaran penyemprotan, yakni kompleks Koramil, Polsek, kantor kecamatan, pasar hewan, Pasar Kaliwiro, Pasar Lamuk, dan masjid.
Kusno menyampaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Wonosobo terus bertambah, oleh karena itu Koramil mengajak semua komponen untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran agar tidak terus bertambah, salah satunya dengan mengadakan penyemprotan cairan disinfektan secara massal.
Ia menuturkan penyemprotan cairan disinfektan kali ini dengan sasaran fasilitas umum, karena tempat tersebut merupakan pusat berkumpulnya banyak orang, sehingga perlu dilakukan penyemprotan.
Menurut dia, penyemprotan ini juga dijadikan sarana sosialisasi kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.
"Selain itu, kita juga mengimbau kepada masyarakat agar kurangi bepergian bila tidak penting, menjaga jarak, pola hidup sehat serta rajin mencuci tangan dengan sabun atau 'hand sanitizer' setiap selesai aktivitas maupun setelah bepergian," katanya.
Bagi warga yang kembali dari luar negeri maupun luar kota, kata dia, agar segera melaporkan ke Posko Penanganan COVID-19 yang ada di setiap desa, sekaligus melaksanakan karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Danramil mengajak semua pihak harus berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memerangi virus corona. Hal ini karena dalam memutus mata rantai penyebarannya harus dilakukan oleh semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat secara umum.
"Harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif membantu pencegahan penularan virus. Peran masyarakat sekecil apapun akan sangat membantu memutus mata rantai penyebaran virus. Kita tidak boleh kendur dalam menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan kita semua," katanya.