Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton tampil dominan di hari pertama sesi latihan bebas Grand Prix Bahrain pada Jumat waktu setempat, namun sang pebalap Mercedes akan mewaspadai ancaman Max Verstappen dari tim Red Bull di kualifikasi dan balapan nanti.
Hamilton, yang baru saja mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di Turki, memiliki kecepatan yang tak bisa ditandingi rival-rivalnya di sesi latihan jumat, memuncaki FP1 dengan selisih 0,449 dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas, dan di FP2 memiliki keunggulan 0,347 detik dari Verstappen.
Meski demikian, Hamilton bisa dibilang kurang puas dengan penampilannya di sirkuit yang berada di gurun pasir itu.
Baca juga: Hamilton tercepat di FP1 Grand Prix Bahrain
"Saya tidak terlalu senang khususnya dengan keseimbangannya, tapi saya rasa setiap orang mungkin punya posisi serupa di sini," kata pebalap Britania itu seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Treknya cukup licin dan berangin. Trek ini bekerja sangat baik dengan ban, malam dan siang hari berbeda dari balapan terakhir di Turki, dan tempat lain seperti Portimao... cepat memanaskan ban. Tapi tentunya kami masih harus banyak berbenah.
Para pebalap hari itu diwajibkan menggunakan kompon ban Pirelli spesifikasi 2021 di sebagian waktu FP1 untuk pengujian, dan Hamilton tidak terlalu menikmati sesi tersebut.
"Hari ini seperti hari tes, jadi bukan hari-hari favorit saya. Lap kualifikasi selalu menyenangkan, namun kami tidak banyak melakukan itu hari ini.
Baca juga: Kubica gantikan Raikkonen di FP1 Grand Prix Bahrain
Hamilton dan Bottas kemudian bahkan tidak memasang ban medium di sepanjang FP2, mencetak waktu terbaik mereka dengan ban soft.
Namun mereka terkejut melihat waktu tercepat Verstappen dari sesi itu diciptakan menggunakan ban dengan pita warna kuning, yang pada akhirnya mampu lebih cepat 0,018 detik dari Bottas.
"Saya rasa Red Bull menjadi ancaman, mereka terlihat cukup baik di sesi kedua," kata Bottas.
Baca juga: Albon fokus tiga balapan terakhir untuk buktikan diri ke Red Bull
"Cukup sulit mengatakan pada hari ini, karena saya rasa banyak tim menggunakan profil yang berbeda, karena kami mendapati ban Pirelli baru untuk dicoba.
Bottas berharap mampu mengalahkan Verstappen akhir pekan ini setelah sang pebalap Finlandia mendapati perburuan titelnya berakhir di Turki.
Bottas akan mempertahankan status runner-up klasemen, di mana ia kini terpaut 27 poin dari Verstappen dengan tiga balapan tersisa.
Baca juga: Hamilton dominasi hari pertama sesi latihan bebas Grand Prix Bahrain
Baca juga: Jelang GP Bahrain, Hamilton ingin sapu bersih kemenangan di sisa musim
Baca juga: Formula 1 berambisi gelar 24 balapan dalam satu musim
Hamilton, yang baru saja mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di Turki, memiliki kecepatan yang tak bisa ditandingi rival-rivalnya di sesi latihan jumat, memuncaki FP1 dengan selisih 0,449 dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas, dan di FP2 memiliki keunggulan 0,347 detik dari Verstappen.
Meski demikian, Hamilton bisa dibilang kurang puas dengan penampilannya di sirkuit yang berada di gurun pasir itu.
Baca juga: Hamilton tercepat di FP1 Grand Prix Bahrain
"Saya tidak terlalu senang khususnya dengan keseimbangannya, tapi saya rasa setiap orang mungkin punya posisi serupa di sini," kata pebalap Britania itu seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Treknya cukup licin dan berangin. Trek ini bekerja sangat baik dengan ban, malam dan siang hari berbeda dari balapan terakhir di Turki, dan tempat lain seperti Portimao... cepat memanaskan ban. Tapi tentunya kami masih harus banyak berbenah.
Para pebalap hari itu diwajibkan menggunakan kompon ban Pirelli spesifikasi 2021 di sebagian waktu FP1 untuk pengujian, dan Hamilton tidak terlalu menikmati sesi tersebut.
"Hari ini seperti hari tes, jadi bukan hari-hari favorit saya. Lap kualifikasi selalu menyenangkan, namun kami tidak banyak melakukan itu hari ini.
Baca juga: Kubica gantikan Raikkonen di FP1 Grand Prix Bahrain
Hamilton dan Bottas kemudian bahkan tidak memasang ban medium di sepanjang FP2, mencetak waktu terbaik mereka dengan ban soft.
Namun mereka terkejut melihat waktu tercepat Verstappen dari sesi itu diciptakan menggunakan ban dengan pita warna kuning, yang pada akhirnya mampu lebih cepat 0,018 detik dari Bottas.
"Saya rasa Red Bull menjadi ancaman, mereka terlihat cukup baik di sesi kedua," kata Bottas.
Baca juga: Albon fokus tiga balapan terakhir untuk buktikan diri ke Red Bull
"Cukup sulit mengatakan pada hari ini, karena saya rasa banyak tim menggunakan profil yang berbeda, karena kami mendapati ban Pirelli baru untuk dicoba.
Bottas berharap mampu mengalahkan Verstappen akhir pekan ini setelah sang pebalap Finlandia mendapati perburuan titelnya berakhir di Turki.
Bottas akan mempertahankan status runner-up klasemen, di mana ia kini terpaut 27 poin dari Verstappen dengan tiga balapan tersisa.
Baca juga: Hamilton dominasi hari pertama sesi latihan bebas Grand Prix Bahrain
Baca juga: Jelang GP Bahrain, Hamilton ingin sapu bersih kemenangan di sisa musim
Baca juga: Formula 1 berambisi gelar 24 balapan dalam satu musim